Sosok Kuncoro Wibowo Yang Mendadak Terseret Kasus Korupsi Bansos

KabarinAja34 Views

Kabarin.co – Problematika M Kuncowo Wibowo disorot usai ia mendadak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Kuncoro baru diangkat jadi Dirut Transjakarta pada Januari 2023.

Tak lama berselang, ia tiba-tiba mengajukan pengunduran diri 13 Maret 2023. Ia baru menjabat selama lebih kurang dua bulan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun langsung dituding kecolongan. Bagaimana tidak, berita pencegahan bepergian ke luar negeri Kuncoro tersiar tak lama setelah ia mengundurkan diri.

Kuncoro kini tengah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Malang melintang di perusahaan negara

Sebelum diangkat jadi Dirut Transjakarta, Kuncoro tercatat telah lama malang melintang di perusahaan pelat merah. Alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) pada 2018.

Perusahaan itu menyediakan jasa logistik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, Kuncoro pernah menjabat sebagai staf ahli Teknologi informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kuncoro juga pernah diangkat menjadi direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI.

Tak hanya perusahaan pelat merah, Kuncoro juga pernah berkelana di sejumlah perusahaan telekomunikasi. Kuncoro pernah menjabat Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom, GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular, serta Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama.

Dinilai punya pengalaman di bidang transportasi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan Kuncoro diangkat sebagai Dirut PT Transjakarta pada Januari 2023. “Ya kan beliau (Kuncoro) pengalamannya di transportasi,” ucap Heru di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Seperti diketahui, Kuncoro pernah menjabat sebagai direktur komersial dan teknologi informasi PT KAI serta direktur SDM, umum, dan teknologi informasi PT KAI.

Kendati demikian, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail meyakini Pemprov DKI kecolongan karena mengangkat orang yang terkait dengan kasus dugaan korupsi itu. “Mau dibilang (Pemprov DKI) kecolongan, faktanya ada asessment (kepada Kuncoro di KPK), pastikan. Mau dibilang enggak kecolongan, faktanya seperti itu,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).

Terseret dalam pusaran korupsi bansos

KPK baru saja menyatakan telah membuka penyidikan kasus dugaan korupsi penyaluran beras bansos bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021.

Perkara korupsi tersebut merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat bekas Menteri Sosial Juliari Batubara. Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi bahwa Kuncoro dicegah terkait kasus penyaluran beras bansos tersebut.

“Betul, yang bersangkutan dicegah terkait penyidikan baru (penyaluran beras bansos) dimaksud,” kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023). KPK membenarkan bahwa penyidikan dugaan korupsi penyaluran beras untuk KPM PKH 2020-2021 terkait PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics.

Pada 3 November 2020, Kuncoro menyebut BGR Logistics telah menyalurkan Bansos beras 222.070.230 kilogram (kg) kepada 4.934.894 KPM-PKH di seluruh wilayah Indonesia. Lembaga antirasuah juga telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka. Namun, nama mereka baru akan diungkap ke publik saat penyidikan dinilai cukup.(pp)