Status Terhukum Resmi Dipulihkan, Persebaya Main Di Divisi Utama Musim 2017

kabarin.co – Satu keputusan penting diambil dalam Kongres PSSI 2017, Minggu (8/1) di Hotel Aryaduta Bandung, yakni memulihkan status terhukum yang tujuh klub terhukum. Tujuh klub itu adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro, dan Persipasi Kota Bekasi.

Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi juga telah memutuskan di mana klub-klub itu akan berkompetisi pada musim 2017. “Sebenarnya namanya orang baru, apalagi setelah diamputasi, harusnya mulai belajar jalan lagi. Tapi rekan-rekan sekalian, saya tidak mengecilkan klub yang lain. Anda perlu tahu, di Indonesia ada lima klub legenda mulai dari ujung timur yaitu PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSMS Medan,” kata Edy, kepada peserta kongres.

“Para legenda ini saya berharap mereka akan berkiprah kembali dan menghasilkan pemain untuk timnas mendatang. Sekali lagi bukan mengecilkan klub-klub lain, berikan saya untuk menentukan. Saya letakkan Persebaya pada kasta Divisi Utama. Selain Persebaya, klub lainnya saya tempatkan di Liga Nusantara,” tambah Edy, yang disambut dengan persetujuan dari para peserta kongres,seperti dilangsir goal.com indonesia.

Namun begitu, tetap ada pertanyaan dari peserta kongres apakah nama yang digunakan Persebaya tetap Persebaya Surabaya atau Persebaya 1927. Mengingat, ketika terjadi dualisme, klub terhukum sebelumnya bernama Persebaya 1927 hingga akhirnya memenangkan hak atas nama Persebaya Surabaya.

Di samping itu juga ada Bhayangkara FC yang sebelumnya diketahui telah mengambil alih kepemilihan Persebaya lainnya sejak 2015. Persebaya yang diambil alih oleh Bhayangkara pun sempat mengalami perubahan nama beberapa kali. Bhayangkara sendiri dipastikan bakal berkiprah di kompetisi Indonesia Super League 2017.

Wakil ketua umum PSSI Joko Driyono pun memberikan pendapatnya mengenai hal itu. “Perubahan nama peserta kompetisi itu bukan di kongres tempatnya, itu domainnya Komite Eksekutif PSSI. Nanti akan kami umumkan kembali terkait namanya,” jelas Joko.

Di samping itu, PSSI juga memulihkan status individu yang terhukum yaitu para mantan Exco PSSI. Mereka yang dipulihkan statusnya adalah Djohar Arifin Husin, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuti Dau, Farid Rahman, Widodo Santoso, dan almarhum Mawardi Nurdin.(goal)