Sturridge Bantah Hubungan dengan Klopp Merenggang

kabarin.co – LIVERPOOL – Striker Liverpool, Daniel Sturridge, membantah hubungannya dengan menajer tim, Juergen Klopp, merenggang. Isu itu sempat mencuat ketika Sturridge tak dimainkan pada leg pertama semifinal Liga Europa 2016 menghadapi Villarreal di Stadion El Madrigal.

Sturridge dikabarkan kecewa berat karena hanya disimpan di bangku cadangkan di kandang Villarreal. Saat itu The Reds kalah 0-1.

Diisukan pula bahwa mantan pemain Chelsea itu sudah tidak kerasan di Stadion Anfield dan ingin hengkang musim depan.

Belakangan, Klopp menerangkan bahwa ia tak menurunkan Sturridge karena pilihan strateginya. Dan, mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun mengakui kesalahannya.

Sturridge akhirnya dimainkan pada leg kedua dan ikut menentukan sukses Liverpool ke final Liga Europa. Ia mencetak satu dari tiga gol kemengan tanpa balas The Reds atas Villarreal. “Saya sangat senang di sini, sangat bahagia, sangat bahagia,” tutur Sturridge usai kemenangan Liverpool.

“Saya tak pernah mengungkapkan ketidakbahagiaan saya. Saya rasa hanya orang-orang yang berusa memperkeruh suasana.”

Menurut pemain berusia 26 tahun itu, orang-orang langsung membuat persepsi buruk tentangnya karena kerap tak dimainkan di skuat utama. “Orang-orang pun mulai berasumsi bahwa pemain yang bersangkutan sangat tidak bahagia. Tapi pada akhirnya, manajer memiliki tugas yang harus dilakukannya,” ungkap Sturridge.

“Ia harus memilih tim yang menurutnya tim terbaik di laga tersebut. Saya juga punya tugas utama: tampil bail ketika dimainkan di lapangan.”

Saat ditegaskan sekali lagi apakah pernah ada ketegangan antara dirinya dan Klopp, Sturridge pun langsung membantahnya. “Tidak sama sekali, tak pernah!” jawabnya.

“Tak pernah ada dalam diri saya dan dalam diri manajer, bahkan dalam pikiran saya. Ini merupakan tugasnya memilih tim dan saya tak pernah kecewa.”

Menurutnya, sudah sangat wajar dalam permainan sebuah tim, ada yang dipilih dan tidak dalam skuat inti. “Kami tentu harus menerimanya. Anda tahu? Saya bisa berkata: saya bisa kecewa jika tak dimainkan,” ungkap Sturridge.

“Tapi memang hal yang wajar pula pemain kecewa karena tak dimainkan. Tapi Anda harus menerimanya dengan lapang dada. Namun, saat Anda main, pikiran Anda harus jernih.”(cnn)

Leave a Reply