Suara Turun di Pileg 2019, Demokrat Merasa Korban Politik Identitas BPN

Politik6 Views

kabarin.co – Jakarta, Wasekjen partai Demokrat Andi Arief merasa Partainya merasa menjadi korban politik identitas yang dimainkan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia mengklaim banyak suara dari pemilih nonmuslim di sejumlah provinsi lari ke partai lain.

Berdasarkan dari hasil quick count sejumlah lembaga survei, perolehan suara Demokrat secara nasional berkisar di angka 8 persen. Demokrat sendiri memasang target perolehan suara sekitar 11 persen.

Suara Turun di Pileg 2019, Demokrat Merasa Korban Politik Identitas BPN

“Partai Demokrat merasa menjadi korban politik identitas. Suara nonmuslim di Papua, Bali, Sumatra Utara, dan NTT migrasi,” tutur Andi dikutip dari CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (18/4).

Andi menampik Partai Demokrat menyesal bergabung dalam koalisi BPN Prabowo-Sandi. Dia lebih menekankan soal siasat politik identitas yang dimainkan selama ini yang memberi dampak negatif kepada Demokrat.

“Bukan karena gabung BPN, tapi karena koalisi lebih banyak gunakan isu identitas,” tutur Andi.

Ia menilai bukan hanya Demokrat yang harus menanggung dampak dari permainan politik identitas selama ini. Menurut dia, Gerindra juga terkena dampak yang sama, sehingga tidak memperoleh suara yang memuaskan. Padahal, Gerindra mengusung Ketua Umumnya, yakni Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

“Bukan hanya Demokrat yang jadi korban isu identitas, tetapi Gerindra juga enggak sadar kehilangan suara dari coat-tail effect,” tutur Andi.

Kendati demikian, Andi menuturkan partainya tetap bersyukur dengan perolahan 8 persen sejauh ini. Walaupun tak memiliki capres-cawapres, tidak memainkan politik identitas, dan tidak menggunakan kekuasaan sebagai penekan serta logistik yang minim, Andi menilai angka itu sudah cukup memuaskan.

“Kami akan menatap masa depan,” tutur Andi, yang pernah terjerat kasus sabu ini.

Pihak BPN Prabowo-Sandi sendiri belum menanggapi pernyataan Andi.

Hasil quick count Litbang Kompas, dengan jumlah suara yang masuk mencapai 87 persen, menyatakan bahwa Partai Demokrat meraih 8,03 persen suara atau berada di peringkat tujuh.

Hasil quick count Indo Barometer, dengan jumlah suara yang masuk mencapai 91,58 persen, menunjukkan bahwa Partai Demokrat ada di peringkat ketujuh dengan capaian 7,63 persen suara.

Senada, hasil quick count  LSI Denny JA menunjukkan Demokrat ada di rengking ketujuh dengan capaian suara 6,80 persen. (epr/cnn)

Baca Juga:

Ditanya Soal Partai Demokrat Diisukan Keluar Koalisi, Prabowo: Kau dari Mana?

Demokrat Sebut Kampanye Akbar Prabowo di GBK Kental Politik Identitas

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief Ditangkap karena Narkoba