kabarin.co-Pemerintah Vietnam telah mengkonfirmasi bahwa sebuah jet tempur Su-30 milik mereka hilang kontak dilepas pantai profinsi Nghe An, demikian pernyataan dari Mayor Jenderal Do Minh Tuan dari angkatan udara Vietnam.
Seorang sumber lain mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh ke laut, pilot Nguyen Huu Cuong dikabarkan selamat dan berhasil berenang ke daratan, sementara seorang pilot lainnya yang bernama Tran Quang Khai masih dalam pencarian pihak militer.
Pagi tadi,Sejumlah pesawat tempur Su-30 telah berangkat dari bandara Sao Vang, provinsi Thanh Hoa. Sekitar pukul 8 waktu setempat, satu diantara pesawat-pesawat tersebut hilang dari radar.
Mayor jenderal Do Minh Tuan, Komandan Deputi Angkatan Udara Vietnam mengatakan kepada VnExpress bahwa Jet tempur tersebut hilang kontak ketika tengah berlatih di sebelah timur provinsi Nghe An.
Letnan jenderal Le Huy Vinh dan Mayor Jenderal Do Minh Tuan langsung turun memimpin misi pencarian. Helikoptertelah diterjunkan untuk mendukung misi pencarian di wilayah perairan Nghe An dan Ha Tinh.
Pilot Tran Quang Khai (43) yang hilang dalam kecelakaan dan masih dalam pencarian oleh militer vietnam.
Angkatan udara Vietnam mempunyai 36 pesawat tempur Sukhoi Su-30Mk2 yang dipesan dalam tiga batch sejak tahun 2009, 2012 dan 2013.
Sukhoi Su-30MK2 adalah pesawat tempur generasi ke-4, yang dikembangkan dari basis Su-27, dengan 2 kursi, bom dan rudal di bawah sayap, yang dapat menyerang target di udara, darat dan laut.
Su-30MK2 yang memiliki lebar sayap 14,7 meter, memiliki bobot lepas landas 38 ton. Su-30 MK2 dapat mencapai kecepatan maksimum 2.600 km/jam dengan jangkauan 3.000 km.
Jika dilakukan pengisian bahan bakar di udara, Su-30MK2 meningkatkan jangkauan operasi hingga 8.000 km. Su-30MK2 dapat membawa hingga 8 ton senjata dari segala jenis. Sekitar 12 rudal dapat dipasang di bawah sayap dan badan pesawat, termasuk rudal udara, rudal anti-kapal kecepatan tinggi, rudal anti-radar. Membawa bom pintar, bom cluster, bom pembakar.
Pesawat ini dilengkapi 1 meriam senjata 30 mm. Radar Su-30MK2 mampu mendeteksi hingga 15 target dan menyerang secara bersamaan terhadap empat sasaran, dengan jarak deteksi target 100-400 km.(mas)
