Sungai Seine Meluap, 1.500 Warga Paris Dievakuasi

kabarin.co – Paris, Volume air di Sungai Seine, Paris, Prancis, semakin meningkat. Permukaan air pada pada Senin 29 Januari malam waktu setempat sudah mencapai 5,84 meter (m) atau 4 m di atas batas normal. Akibatnya, 1.500 orang warga dievakuasi dari rumahnya yang berada di pinggir Sungai Seine.

Angka tersebut memang belum melebihi catatan tertinggi yakni 6,1 m pada 2016 hingga membuat karya-karya seni bernilai tinggi harus dievakuasi dari Museum Louvre yang berada di pinggir sungai. Kendati demikian, sejumlah area di musem terkemuka tersebut ditutup sejak akhir pekan lalu.

Sungai Seine Meluap, 1.500 Warga Paris Dievakuasi

Luapan air sungai Seine itu disebabkan oleh tingginya curah hujan. Cekungan yang mengalirkan air ke Seine tidak mampu menampung debit air yang hampir dua kali lipat akibat peningkatan curah hujan. Tapi, cuaca dikabarkan lebih bersahabat sepanjang satu pekan ke depan.

“Jika kita berbicara mengenai kembali ke keadaan normal sepenuhnya, itu akan memakan waktu hingga berminggu-minggu,” ujar Kepala Badan Lingkungan Paris, Jerome Goellner, melansir dari France24, Selasa (30/1/2018).

Di pusat Kota Paris, luapan air Sungai Seine mengalir lewat kanal-kanal yang cukup dalam. Namun karena sistem drainase yang baik sehingga mampu mengurangi dampak banjir. Kondisi berbeda ditemui di pinggiran Paris. Warga terpaksa mengungsi dengan menggunakan perahu karet karena wilayah mereka diketahui berada di bawah permukaan air.

Semua orang beraktivitas dengan menggunakan perahu. Suasana masih cukup bagus. Kami sudah biasa menggunakannya dalam 20 tahun terakhir di mana ini adalah banjir kedelapan atau kesembilan bagi kami,” tutur warga Poissy, kawasan sub-urban Paris, bernama Serge Matikhin.

Paris sebelumnya pernah menderita banjir paling parah pada 1910 ketika permukaan Sungai Seine menyentuh angka 8,62 m. Kota Romantis itu diyakini harus bersiap menghadapi kemungkinan bencana serupa dalam beberapa tahun ke depan. (epr/oke)

Baca Juga:

Ganasnya Badai Friederike di Eropa; Manusia dan Sapi “Terbang”, Puluhan Truk Terjungkal

Tergelincir Saat Mendarat, Pesawat Ini Nyaris “Berenang” ke Laut

Gempa Bumi 8,0 SR Guncang Alaska, Peringatan Tsunami Dikeluarkan