Syafrianto Rusli: Gol Cepat Membuat Pertandingan Terasa Melelahkan

kabarin.co – Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli menyambut gembira kemenangan timnya 2-0 atas Persika Karawang, dalam lanjutan Liga 2 Wilayah Barat, Rabu (9/5) di Stadion H. Agus Salim Padang.

Dengan kemenangan ini, Semen Padang naik ke puncak klasemen sementara, dengan raihan sembilan angka, hasil tiga kali kemenangan dari empat kali laga yang sudah dimainkan.

Syafrianto menyebut, pertandingan ini tidak mudah, dan sangat melelahkan. Disamping cuaca panas, juga faktor unggul gol cepat di menit kedua. “Ini resiko kita unggul dimenit-menit awal, kita harus berjuang keras mempertahankan itu, dan itu sangat menguras tenaga.”katanya, usai laga.

Walau begitu, dia memberi apresiasi kepada para pemainnya yang dinilainya bermain lebih baik dari laga sebelumnya melawan Persita Tangerang. “Apresiasi saya untuk para pemain, hari ini mereka tampil lebih baik dan mau bekerja keras. Terutama kepada para pemain muda yang hari ini banyak saya turunkan.”ujar pelatih berusia 56 tahun itu.

Kunci kemenangan timnya, menurut Syafrianto adalah bermain sabar. Karena setelah unggul cepat, timnya justru ada dalam tekanan lawan. Tapi di akhir pertandingan justru mampu memperbesar keunggulan melalui sebuah serangan balik.

Syarianto juga menyorot dan memberi kredit poin tersendiri kepada pemain andalannya Irsyad Maulana, yang hari ini dipercaya sebagai kapten tim. Walau dipasang sebagai striker, tapi Irsyad mampu tampil bagus.

“Saya sebenarnya sedang mencarikan posisi terbaik untuknya. Selama ini dia di winger, tapi pada dasarnya dia adalah seorang striker. Hari ini dia membuktikan bagus di posisi itu. Setidaknya, kalau dia beruntung tiga gol bisa dicetaknya hari ini.”ujar Syafrianto.

“Tapi Alhamdulillah, secara umum sampai empat pertandingan ini kita meraih hasil sesuai harapan. Laga berikut melawan Persibat Batang, kita tetap akan bermain menyerang.”katanya.

Sementara, pelatih Persika, Ricky Nelson mengakui kekalahan timnya dengan sportif. Dia menyebut, timnya hanya tidak beruntung dalam pertandingan ini. “Secara umum kita menguasai permainan, bahkan punya peluang gol yang lebih banyak. Tapi satu kesalahan kita adalah tak bisa mencetak gol.”katanya.

“Selain itu, faktor gol cepat dari tuan rumah, juga memaksanya untuk berfikir keras dan mencarikan solusi untuk bisa membalas. Sayangnya, sampai pertandingan usai, tak satupun gol yang tercipta.

“Kita bermasalah dua menit pertama, komunikasi yang tidak bagus membuat kami kebobolan diawal pertandingan. Sayangnya usaha kita banyak gagal di sepanjang pertandingan, ini membuat sedikit pemain kami tertekan.”kata Ricky.

“Masalah kita ada di finishing, saya juga bingung, karena dari pertandingan yang sudah kita lakukan, masalahnya selalu disana. Padahal kami sudah berupaya membenahi. Tapi kami akan terus memperbaiki, dan lebih bagus di pertandingan berikutnya. Kompetisi ini masih panjang, ini baru pertandingan keempat.”tutupnya. (*)