Media massa yang menjadi sorotan dalam liputan Aksi Bela Islam 212 adalah Metro TV. Media milik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat itu dianggap tidak memberikan berita secara seimbang, mereka seolah memihak kepada pihak tertentu.
komisi penyiaran indonesia
No More Posts Available.
No more pages to load.