Tak Lagi Jadi Panglima TNI, Jenderal Gatot Beternak Ayam Petelur dan Sibuk Mengurus Cucu

Metro, Nasional3 Views

kabarin.co – Setelah tak lagi menjabat Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku punya kesibukan lain. Ia mengaku sibuk beternak ayam petelur dan momong cucu.

Gatot beternak ayam jenis petelur di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Dari sisi ekonomi, telur menurutnya punya pasar potensial. “Saya mulai belajar beternak ayam petelur. Ayam kan pasarnya enggak habis-habis telurnya,” kata Gatot saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (15/1), seperti diwartakan cnn indonesia.

Tak Lagi Jadi Panglima TNI, Jenderal Gatot Beternak Ayam Petelur dan Sibuk Mengurus Cucu

Selain beternak ayam, Gatot kini juga sibuk mengurus cucu. Ia menyatakan punya lebih banyak waktu luang bersama keluarga setelah lepas dari jabatan panglima pada Desember 2017. “Itu yang buat saya makin muda rasanya,” kata Gatot.

Disinggung soal politik, Gatot mengaku ada partai politik yang mengajaknya untuk menjadi anggota. Namun ia belum berminat terjun ke politik praktis sebelum benar-benar pensiun.

Gatot menegaskan dirinya tak boleh bersinggungan dengan politik praktis selama masih aktif di TNI. Ia mengibaratkan ajakan ini seperti hubungan dalam rumah tangga antara suami dan istri. “Bagaimana pun juga saya ‘suami’ setia. Ada sih yang ngajak-ngajak ‘kawin’ tapi saya enggak mau,” kata Gatot.

Gato juga enggan bicara banyak soal beredarnya isu pencalonan dirinya dalam pemilihan presiden 2019 meski digadang-gadang pantas untuk jadi calon wakil presiden.
“Sekarang saya enggak boleh bicara politik praktis, saya masih tentara,” ujarnya.

Nama Gatot sebelumnya banyak disebut dalam survei pilpres 2019. Sejumlah survei menyatakan Gatot pantas sebagai calon wakil presiden.
Lihat juga: Medan Politik Menanti Jenderal Gatot di Masa Pensiun

Saat disinggung soal pengajuan pensiun dini Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi karena mengikuti pilgub Sumut, Gatot mengaku tak mempermasalahkan. Menurutnya, keikutsertaan Edy dalam pilgub sah karena telah mengajukan pengunduran diri kepada KSAD maupun panglima TNI.

“Seperti yg disampaikan KSAD, semua prajurit TNI yang ikut pilkada itu sah karena sudah ajukan pensiun. Bahkan (mantan) pangkostrad (Edy) sudah ajukan pensiun,” katanya.

Gatot akan masuk masa pensiun pada Maret mendatang ketika usainya genap 58 tahun. Setelah tak lagi jadi Panglima TNI, Gatot saat ini hanya menjabat sebagai panglima tinggi Mabes TNI.(*/cnni)