Tampil Memble, Brasil Gagal Kalahkan Swiss

kabarin.co – Brasil gagal meraih tiga poin perdananya di Piala Dunia 2018. Menghadapi Swiss di Rostov Arena, Senin (18/6) dinihari WIB, Brasil hanya mampu bermain imbang, 1-1.

Sebenarnya, Brasil tampil dominan di duel ini. Mereka mampu mendikte permainan Swiss. Menit 20, Brasil sudah unggul atas Swiss. Sepakan sensasional Philippe Coutinho gagal diantisipasi kiper Swiss, Yann Sommer.

Gol ini bagai tamparan keras bagi Swiss. Mereka mulai keluar menyerang agar bisa mencetak gol penyeimbang.

Sektor tengah Brasil mulai kewalahan menghadapi permainan fisik Swiss. Namun, duet apik Thiago Silva-Joao Miranda masih mampu membendung gelombang serangan Swiss. Hingga babak pertama berakhir, Brasil masih unggul 1-0.

Di babak kedua, tempo begitu datar pada menit-menit awal. Saat Brasil terbuai dengan tempo yang datar, Swiss justru memberi kejutan.

Umpan Xherdan Shaqiri dari situasi sepak pojok berhasil disambut oleh Steven Zuber dengan tandukannya. Kiper Brasil, Alisson Becker, tak mampu membendung derasnya laju bola yang ditanduk Zuber. Skor imbang, 1-1.

Brasil meningkatkan tempo serangan demi bisa kembali unggul. Berbagai kombinasi permainan Brasil sukses membongkar pertahanan Swiss.

Tercipta dua peluang emas bagi Brasil saat laga memasuki menit 90. Pertama, lewat tandukan Roberto Firmino. Peluang ini gagal berbuah gol karena kesigapan Sommer di bawah mistar gawang.

Tak lama, Miranda punya kans untuk cetak gol lewat sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti. Sayang, arah bola masih melebar. Hingga akhir laga, Brasil tak kunjung cetak gol tambahan. Skor 1-1 menjadi akhir dari pertandingan ini.

Torehan ini menghadirkan rekor buruk bagi Brasil. Tren positif yang sudah dicetak sejak 1978, rusak. Diketahui, ini adalah kegagalan perdana Brasil meraih kemenangan di laga pembuka Piala Dunia sejak 1978 silam. Terakhir kali Brasil menuai hasil serupa adalah saat menghadapi Swedia di Mar del Plata, Argentina.

Lewat hasil ini pula, rekor kemenangan Brasil di laga pembuka Piala Dunia masih bertahan di angka 16 dari 19 laga yang sudah dijalani.

Masih banyak fakta menarik yang menyelimuti pertandingan ini. Berikut adalah deretan fakta menarik usai Brasil ditahan imbang Swiss seperti yang dilansir dari Opta dan Gracenote Live:

1. Brasil untuk kali pertama gagal menang di laga pembuka Piala Dunia sejak 1978. Terakhir kali mereka gagal menang adalah saat ditahan imbang Swedia di Mar del Plata, Argentina.

2. Torehan kemenangan Brasil di laga pembuka Piala Dunia bertahan di angka 16. Jadi, dari 19 pertandingan pembuka Brasil di Piala Dunia, mereka gagal menang di tiga kesempatan, semuanya berakhir imbang.

3. Sejak 1966, Brasil sudah mencetak 37 gol dari luar kotak penalti di Piala Dunia. Lebih banyak 11 gol dari tim lainnya, misil yang mematikan!

4. 5 dari 11 gol Philippe Coutinho untuk Brasil di Piala Dunia berasal dari luar kotak penalti. Spesialis!

5. Brasil sudah kebobolan 10 kali dalam 12 tembakan ke arah gawang terakhir yang dilepaskan lawan. Cuma dua sepakan yang sukses ditepis kipernya.

6. Neymar dilanggar 10 kali oleh para pemain Swiss. Cuma Alan Shearer yang lebih sering dilanggar lawan, 11 kali. Yakni saat lawan Tunisia pada 1998 silam.

7. Hasil imbang melawan Brasil memperpanjang tren positif Swiss. Mereka cuma kalah sekali dari 23 laga internasional terakhirnya.

8. Steven Zuber jadi pemain paling penting bagi Swiss. Dia terlibat dalam terciptanya enam gol Swiss dari enam kali kesempatan sebagai starter.

9. Valon Behrami jadi pemain pertama Swiss yang tampil di empat edisi Piala Dunia berbeda (2006, 2010, 2014, dan 2018).

Susunan Pemain
Brasil: Alisson Becker (GK); Danilo, Thiago Silva, Joao Miranda, Marcelo; Paulinho (Renato Augusto 67′), Casemiro Fernandinho 60′), Philippe Coutinho; Willian, Gabriel Jesus (Roberto Firmino 79′), Neymar.

Swiss: Yann Sommer (GK); Stephan Lichsteiner (Michael Lang 87′), Manuel Akanji, Fabian Schaer, Stephan Lichsteiner, Granit Xhaka, Valon Behrami (Denis Zakaria 70′); Steven Zuber, Blerim Dzemaili, Xherdan Shaqiri; Haris Seferovic (Breel Embolo 80′). (*)