kabarin.co – JAKARTA, Perseteruan di bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 kian memanas. Sindir-menyindir antara bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dengan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal transparansi anggaran masih berlangsung.
Ahok mengkritik Sandiaga untuk tidak perlu banyak bicara. Terlebih, politisi asal Partai Gerindra itu belum pernah menjadi pejabat apapun sehingga tak mengerti soal transparansi dana kampanye. Sebab, karakter asli seseorang baru terlihat jika sudah menduduki salah satu jabatan di pemerintahan.
“Saya tidak ingin meneruskan perdebatan melalui media yang menurut saya tidak menambah nilai,” kata Sandiaga di Kantor DPC Partai Gerindra, di Jalan Kedoya Utara, Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016).
Pria yang akrab disapa Sandi Uno itu menuturkan, kala itu ia hanya menyambut baik ajakan Ahok soal sikap transparansi. Namun ternyata, suami Veronica Tan itu kini malah meresponsnya dengan ketus.
“Yang saya lakukan waktu itu hanya menyambut baik ajakan beliau untuk full transparansi, tapi ternyata beliau tersinggung begitu saya ajukan transparansi jangan tanggung-tanggung, semua anggota, warga, juga perusahaan terafiliasi, rupanya beliau tidak menerima itu dan menyerang saya,” ujarnya dengan santai.
Ia enggan ambil pusing soal cibiran mantan Bupati Belitung Timur itu, bahkan sindiran itu tak akan ia masuki ke hati mengingat Ahok merupakan Gubernur DKI Jakarta.
“Ya beliau sekarang menjabat sebagai gubernur, saya hormat dengan beliau, saya tidak akan meneruskan perdebatan itu di dalam media,” tandasnya.(kom)
Baca Juga:
