Kebocoran Data User Facebook di Amerika Bisa Juga Terjadi di Indonesia

kabarin.co – Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari prihatin terhadap kasus kebocoran data pengguna Facebook yang melibatkan Cambridge Analytica (CA) di Amerika.

Almasyhari mencurigai kejadian ini bukan yang pertama kali karena isu serupa juga pernah terdengar sebelumnya. Menurut Anggota Fraksi PKS ini, Facebook dan semua sosial media seharusnya menjaga privasi dan data pengguna mereka.

Baca Juga :  Perhatikan Independensi Lembaga Survei Jelang Pilkada dan Pemilu

Kebocoran Data User Facebook di Amerika Bisa Juga Terjadi di Indonesia

“Mark Zuckerberg mengakui akan adanya kebocoran. Ini adalah pelanggaran kepercayaan terhadap jutaan pengguna Facebook,” kata Almasyhari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (23/3).

“Kejadian ini jelas melanggar privasi, kita tidak tahu dan tidak ada jaminan bagaimana dengan data pengguna Facebook di Indonesia.”

Baca Juga :  Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Subang, 26 Tewas 17 Luka-luka

Sejumlah media AS menyebut Aleksandr Kogan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap bocornya 50 juta data pengguna Facebook. Data yang bocor diduga dipakai untuk kepentingan politik selama masa pemilihan presiden AS pada 2016.