kabarin.co – Arema FC akhirnya batal mengontrak kapten timnas Afghanistan Faysal Shayesteh. Manajemen tim Singo Edan menilai, walau pemain tersebut disukai oleh pelatih Aji Santoso, tetapi harga yang diajukan agen sang pemain terlalu mahal.
Faysal mengikuti seleksi di Arema yang sedang mencari pemain asal Asia untuk memenuhi kuota legiun asing mereka. Aji mengaku suka dengan gaya permainan Faysal, namun nilai kontrak menjadi pengganjal.
Menajer umum Arema Ruddy Widodo menuturkan, seperti dikutip goal.com indonesia, bahwa harga yang ditawarkan agen di atas kisaran pemain Asia, sehingga negosiasi menemui jalan buntu.
“Agennya mengajukan harga yang cukup tinggi, dan tidak ada kecocokan harga antara kita dan dirinya. Saya pikir harga pemain dari Asia tidak sampai seperti yang diajukan, dan biarlah agennya yang menyampaikan langsung kepada sang pemain tentang kegagalan ini,” terang Ruddy.
“Kompetisi masih beberapa pekan, masih ada waktu untuk mencari pemain asing. Kami juga sudah mendapatkan tawaran dari agen lain.”tambahnya.
Sementara itu, manajemen Arema sore ini sudah memanggil satu persatu pemain senior di tim dalam pertmeuan tertutup. Meskipun kontrak mereka habis Februari, manajemen ingin segera memagari pemain dari godaan klub lain.
Saking pentingnya kegiatan ini, Aji pun juga meliburkan latihan sore dan pagi besok. “Masih tujuh pemain yang sudah sepakat dengan Arema, tinggal tanda tangan saja kepada kami,” tegas Ruddy.
Sementara itu, Arema kedatangan dua pemain yang berposisi kiper, yakni penjaga gawang Bhayangkara FC Thomas Rian Bayu dan Ali Budi Raharjo (Perssu Sumenep). Dua pemain itu bahkan juga mengikuti kegiatan tahlil bersama mendoakan Achmad Kurniawan.
“Dua pemain besok sore sudah latihan. Kami ingin melihat kemampuan mereka. Semoga bisa maksimal,” terang pelatih kiper Yanuar Hermansyah.(*)
