Teror New York: Pelaku Asal Uzbekistan Tabrak Pejalan Kaki, 8 Orang Tewas

kabarin.co – Teror terjadi di New York, Amerika Serikat. Seorang lelaki berkebangsaan Uzbekistan menabrakkan truk yang dikendarainya ke pesepada dan pejalan kaki sepanjang 17 blok di Manhattan.

Sumber-sumber kepolisian mengatakan Sayfullo Habibullaevic Saipov, 29, pelaku, memasuki jalur sepeda di Houston Street pada pukul 15.05 dan melaju ke pusat kota.

Dia menabrak pejalan kaki dan pesepada sebelum menabrak bus sekolah di Chambers Street. Kemudian pelaku keluar truk tersebut dan meneriakkan Allahu Akbar.

Seorang polisi kemudian menembaknya dan mengamankan pelaku. Disebutkan kalau pelaku saat ini menjalani perawatan di RS. New York Post menuliskan kalau pelaku memiliki gambar bendera ISIS di truknya beserta catatan tulisan tangan yang menjanjikan kesetiaannya kepada kelompok teroris tersebut.

Akibat tindakannya, delapan orang tewas dan 15 lainnya luka. Korban termasuk salah seorang anak yang dalam kondisi kritis.

Berdasar penyelidikan awal, Sayfullo adalah penduduk asli Uzbekistan yang ernah tinggal di AS selama tujuh tahun. Dia menjalankan dua perusahaan truk yang berlokasi di Ohio. Tak hanya itu, pelaku juga berprofesi sebagai supir Uber yang ramah dan baik dengan anak-anak. Berimigrasi ke AS pada tahun 2010, saat ditangkap dia memegang kartu identitas yang mencantumkan rumahnya di Tampa, Florida.

Penyidik sekarang sedang menyisir Home Depot di Passaic, New Jersey, di mana dia diyakini telah mencuri sebuah truk dan mungkin telah meninggalkan mobilnya sendiri. Terlihat sebuah mobil putih dikelilingi oleh pita polisi.

Salah seorang yang dekat dengan pelaku, Kobiljon Matkarov, 37, dari Maimisburg, Ohio, mengatakan bahwa dia bertemu Saipov lima tahun yang lalu. Mereka bergabung dalam komunitas keturunan Uzbekistan di AS. ”Dia orang yang sangat baik, dia sangat ramah. Dia seperti adik laki-laki. Dan dia menganggap saya seperti kakak laki-lakinya,” katanya kepada New York Post.

Kata Matkarov, Saipov sangat ramah. ”Anak-anak saya juga menyukainya, dia selalu bermain dengan mereka. Dia bermain sepanjang waktu,” katanya. Tetapi, bila ada yang mengajaknya berfoto bersama, dia selalu menolaknya.

Matkarov mengatakan bahwa dia terkejut dengan klaim bahwa temannya itu telah membunuh dan melukai lebih dari selusin orang.

Tetapi, manajer supermarket di Paterson, Farm Boy Super Fresh Supermarket, yang kerap di datangi pelaku di Getty Avenue, memiliki pendapat yang sangat berbeda tentang pria tersebut.

Dia mengklaim bahwa Saipov adalah pelanggan yang selalu mengeluh dan suka memarahi kasir. ”Setiap kali dia datang ke sini dia selalu emosional dan berdebat dengan kasir,” kata sang manajer yang meminta namanya tidak disebutkan.

”Dia bisa langsung marah sambil membanting barang-barang. Dia sangat kasar,” sambungnya. ”Selain itu, dia akan mengomentari kasir kami yang tidak menggunakan jilbab. Komentar yang meremehkan,” ujarnya.(*/jpg)