The Final Preview: Bayang vs Koto Tangah, Produktifitas Gol vs Mental Juara

kabarin.co – Duel sengit bakal tersaji di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (20/5) petang. Bertajuk final turnamen Minangkabau Cup 2017, Kecamatan Bayang dan Kecamatan Koto Tangah akan bertempur habis-habisan untuk berebut mahkota juara. Siapa bakal juara?

Jika melihat kondisi terkini kedua tim, plus menghitung plus minus masing-masing finalis, akan sangat sulit memperkirakan siapa yang akan menang dalam laga yang rencananya akan disaksikan Menpora RI dan Ketua Umum PSSI ini.

Jika diibaratkan sebuah game action, kedua tim memiliki healthy, speed, agility, and power yang nyaris sama. Ditambah spirit dan ambisi yang juga setera untuk merengkuh gelar juara.

Bayang, wakil Pesisir Selatan, secara moril cukup bagus jika dihadapan mereka berdiri Koto Tangah. Faktanya, tim asuhan Martha Leandro ini dalam dua kali laga sebelumnya di babak 32 besar dan 8 besar bisa mengalahkan wakil Kota Padang itu.

Artinya, secara moril dan kepercayaan diri Bayang layak optimis, karena Koto Tangah bukanlah sebuah super tim yang tak bisa dikalahkan. Ditambah motivasi besar untuk juara, melengkapi kesiapan Bayang dari segi non teknis.

Dari segi teknis pun, Thariq Elziyad dan kawan-kawan juga mentereng. Tercatat sebagai tim terproduktif di turnamen ini, Bayang sangat punya potensi bisa mengambil kepingan terakhir puzzle bernilai juara.

Mungkin satu hal yang mungkin perlu diwaspadai Bayang adalah, anti klimaks di partai puncak. Rentetan rekor bagus sejak awal turnamen, bisa saja mentah di di final. Bagaimanapun, psikologis dan tekanan sebuah laga final akan sangat berbeda.

Sebaliknya, Koto Tangah, sang juara bertahan yang tergolong biasa-biasa saja sejak awal, justru mampu sampai ke final. Dengan catatan, kualitas asuhan Iwan Purwanto ini makin membaik di penghujung iven.  Sedikit bukti, mereka sudah punya mental juara.

Tidak bisa dipungkiri, bagaimanapun Koto Tangah tetaplah sebuah tim dengan materi pemain yang bagus. Jangan lupakan juga, mereka adalah juara bertahan. Sebuah tim tim yang sudah tahu bagaimana cara memenangkan sebuah laga final.

Memang, Farid Fathurahmad Cs pernah dikalahkan Bayang dua kali di babak sebelumnya, tapi pertemuan ketiga ini dipastikan akan berbeda rasa. Pun, ibarat kata pepatah, Koto Tangah pun pasti tak ingin tiga kali kehilangan tongkat.

Asal tidak lengah dan bisa belajar dari dua kekalahan sebelumnya dari Bayang, Koto Tangah berpeluang memperbaiki rekor pertemuannya di saat yang tepat. Bisa membalas dua kekalahan di laga final, adalah sebuah moment indah yang tak mungkin dilewatkan begitu saja oleh anak-anak Koto Tangah.

Prediksi
Sudah pasti, partai final akan berlangsung sengit. Kedua tim dipastikan tampil all-out pada laga ini demi mengamankan gelar juara. Di atas kertas, Bayang punya kualitas penyerangan lebih baik, terbukti dengan statistik produktifitas jauh diatas Koto Tangah. Perbandingan 28-8, menunjukan Bayang juga cukup seimbang penyerangan dan pertahanan

Namun, untuk sebuah laga final, faktor statistik, rekor pertemuan, dan keunggulan dari segi teknis terkadang tak berlaku. Disinilah kesiapan mental, fisik, dan dukungan suporter akan berperan. Koto Tangah sepertinya lebih unggul sedikit soal ini. Jadi, Koto Tangah akan mempertahankan gelarnya?

Prakiraan Susunan Pemain

Bayang: (1) Hafis Zikri; 3-Ahmad Syukri Maulana, 19-Bagas, 12-Muhammad Iqbal, 5-Aldo; 16-Thariq Elziyad (C), 11-Teddy Afra Ashari, 18-Risko Heriandi, 2-Hazizul Hakim; 17-Sayyid Sutan Suhendy, 10-Ulul Azmi
Cadangan: 30-Affiful Arif, 4-Afli Yopi, 7-Riski Ramadian, 14-Muhammad Aldo, 8-Ilham Hagia Ananda, 15-Aldo Saputra

Pelatih: Martha Leandro
Manejer: Harmen Sabri

Koto Tangah: 1-Rivaldo; 5-Farid Fathurahmad (C), 16-Farid Harya, 15-Jumara Arsyad: 9-Muhammad Irfan, 22-M. Tegar Samudera, 4-Septian Rinaldo, 13-Randa Eka Putra; 7-Fajri Setiawan, 18-Ronaldo Eko Suliyanto, 10-Rizki Husnul Fuadi
Cadangan: 20-Aditya Handarman, 3-Agung Ilahi, 14-Ramdoni Saputra, 6-Bayu Sepsona, 23-Virgiawan Pratama, 17-Abrar Naim, 11-Rivaldo

Pelatih: Iwan Purwanto
Manejer: Afriyuzar  (RMO)