kabarin.co, JAKARTA – Thomas Lembong didaulat menggantikan Franky Sibarani menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini untuk mempercepat kinerja Kabinet Kerja yang ia pimpin.
Berbicara mengenai keputusan Jokowi, Thomas Lembong mengaku apa yang sudah dilakukan ini sangat positif. Bahkan jabatan Kepala BKPM Thomas Lembong menilai satu tugas yang cukup diidam-idamkan.
Baca juga: Ini Susunan Menteri Baru Pasca Pengumuman Reshuffle Kabinet
“Melihat reshuffle ini sangat positif, bahkan boleh dibilang dahsyat. Saya pribadi sangat kagum dengan reshuffle ini. Saya sangat excited untuk mengemban tugas baru di BKPM,” kata Lembong di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Baca juga: Ini Nama Menteri yang Digusur Jokowi dalam Reshuffle Kabinet Jilid II
Dengan relasi dan kemampuan yang dimiliki selama ini, Lembong menilai akan memaksimalkannya untuk menarik investasi ke Indonesia. Ia menuturkan, investasi menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing negara ke depannya.
Menanggapi mengenai penggantinya di Menteri Perdagangan, Lembong menilai Enggartiasto Lukita sosok yang mampu menggantikannya dan lebih memperbaiki iklim perdagangan Indonesia, terutama dengan dunia internasional.
Baca juga: Sri Mulyani, Kembalinya Sang Perempuan Terkuat ke-23 Dunia
“Beliau juga membidangi bidang internasional di parpol Nasdem, saya pikir suatu pilihan yang cukup optimal untuk Menteri Perdagangan,” tegas Lembong.
Mengenai hal-hal apa saja yang menjadi catatan Enggar untuk diperbaiki di Kementerian Perdagangan dan apa yang akan dilakukan Lembong di BKPM, dia lebih memilih menjawab akan berdiskusi terlebih dahulu.
Baca juga: MenPAN Baru Asman Abnur, Menteri Pertama dari Kepulauan Riau. (lip6)
