kabarin.co – Bela Diri Militer Yongmoodo merupakan Seni bela diri yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Personel TNI AD dimana masing-masing Prajurit TNI minimal diwajibkan menyandang Sabuk Hitam, apalagi sebagian besar Personel Kodim 0716/Demak belum menyandang Sabuk Hitam tidak menutup kemungkinan keahlian dalam Bela Diri tersebut akan digunakan sendiri mempunya tingkat bahaya yang cukup tinggi, sudah cukup banyak korban akibat bela diri Yongmoodo tersebut.
Maka dari itu untuk menjaga kemahiran dan keahlian dalam menguasai Bela Diri Militer Yongmoodo Personel Kodim 0716/Demak selalu melaksanakan latihan Bela Diri Yongmoodo meski di saat sekarang wilayah Demak di guyur hujan dari pagi hingga malam hari dan penuh dengan resiko semuanya tetap dilaksanakan demi untuk menjaga maupun meningkat kemampuan Yongmoodo sehingga suatu seketika dibutuhkan personel Kodim 0716/Demak selalu siap untuk digerakkan maupun untuk menampilkan bela diri Yongmoodo.
Latihan Yongmoodo ini dilaksanakan pada hari Jum’at (10/02/2017) bertempat di Aula Makodim karena saat ini kondisi Makodim hujan serta di pimpin langsung oleh serda Rusno yang sudah mengikuti penataran yongmoodo dan mendapatkan gelar sabuk hitam.
Pada umumnya yongmoodo dilakukan dengan menggunakan serangan-serangan dan pertahanan dengan menggunakan tangan dan kaki saja. Serangan dilakukan dengan lurus dan mendatar, pukulan dilakukan seperti meninju, dan tendangan dilakukan dengan cara yang teratur dengan berbagai gaya.
Yongmoodo terlahir atau terbentuk mulai pada tanggal 15 Oktober 1995 dimana The Martial Reearch Institut dari Yong In University Korea membentuk seni beladiri Yongmoodo yang merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Akar dari Yongmoodo adalah beladiri Hon Sin Sul yang berarti Beladiri. Keunikan dari Yongmoodo dibanding beladiri lainnya adalah semua teknik beladiri ada dalam Yongmoodo. Seni beladiri Yongmoodo yang merupakan gabungan dari beladiri Judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Akar dari Yongmoodo adalah beladiri Hon Sin Sul yang berarti Beladiri.
Olahraga Yongmoodo sudah berkembang di era modern saat ini, dan bisa menjadikan ajang mengukir prestasi sebanyak-banyaknya bagi para Prajurit TNI AD, AL, dan AU bagi bangsa ini. Dan tidak perlu takut akan cedera meski kadang dalam suatu pertandingan cedera tidak dapat dipungkiri karena tetap memperhatikan keamanan dalam latihan Yongmoodo. Dalam  peraturan federasi Yongmoodo dunia sudah membuat peraturan pertandingan sedemikian rupa yang meminimalisir dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Di Jaman sekarang Youngmodo banyak dipertontonkan untuk olahraga dari wujud ketangkasan setiap Prajurit sebagai bela Diri Militer untuk tempur. Yongmoodo untuk bela diri yaitu sering dipertandingkan dalam kejuaraan diberbagai pesta olahraga. Tujuannya adalah untuk mengukir prestasi seorang Prajurit TNI. (msi/Pendim)
Baca Juga:
Komitmen Kodim Demak Yang Tergabung Dalam Satgas Saber Pungli
Dandim Demak Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H
