Tidak Hanya KDRT ke Istri Dan Anak, Bos Perusahaan Swasta Juga Dituding Doyan Selingkuh

KabarinAja25 Views

Kabarin,co -Perilaku buruk yang dilakukan bos perusahaan swasta berinisial RIS terus dibongkar.

Selain menganiaya anak dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya (kini sudah bercerai), RIS juga disebut kerap selingkuh.

Tudingan tersebut disampaikan oleh salah satu anak RIS di akun Instagramnya, yakni @lalouiklvn.

Dalam sebuah postingan foto, anak RIS membagikan tulisan tentang tindakan tercela yang dilakukan ayahnya.

Bapak saya sudah lama melakukan kekerasan pada kami, dari sebelum saya lahir pun sudah melakukan kekerasan ke ibu saya, kekerasan itu bukan hanya sekali dua kali, tetapi beratus kali, ibu saya sudah menceraikan bapak saya dari tahun 2020, tetapi tetap juga melakukan kekerasan kepada kami, sebelum ibu saya bercerai dengan bapak saya ibu saya setiap hari diselingkuhi, mau tukang pijet, baby sitter, dan banyak lagi,” tulis anak RIS, dikutip pada Jumat (23/12/2022).

Adapun alasan anak RIS membagikan postingan mengenai perilaku ayahnya tersebut adalah untuk mendapatkan keadilan.

Ia berharap kekuatan sosial media dapat membantunya menyelesaikan kasus kekerasan yang ia dan ibunya alami.

Kami hanya masyarakat biasa bukan selebritas salah satu jalannya adalah mengviralkan,” tulis Anak RIS.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah video yang menunjukkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh RIS terhadap anak kandungnya.

Video tersebut telah beredar luas setelah diunggah oleh ibu korban, KEY, melalui akun Instagram @ikeyyuuuu.

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku merupakan pejabat eksekutif di perusahaan swasta.

Berdasarkan video tersebut, terlihat RIS mengenakan baju berwarna merah tengah memaki anaknya berinisial KR.

Setelah itu, amarah RIS memuncak dengan langsung memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.

Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak dibawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan, apa tidak ada keadilan untuk kami???” tulis KEY, dikutip pada Selasa (20/12/2022). (pp)