Walk Out Saat Hadapi BFC karena Merasa Dirugikan Wasit, Gresik United Disuruh Bubar Saja

Sepakbola2 Views

kabarin.co – Merasa dirugikan oleh keputusan wasit, para pemain Persegres Gresik United sempat melakukan aksi walk out atau keluar dari lapangan saat keputusan wasit Faulur Rosy yang menghadiahi Bhayangkara FC tendangan penalti.

Kejadian itu terjadi kala Gresik United unggul 1-0 pada laga pekan kelima Liga 1 kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot CandraBhaga, Kota Bekasi, Minggu (07/05) sore.

Walk Out Saat Hadapi BFC karena Merasa Dirugikan Wasit, Gresik United Disuruh Bubar Saja

Ketika itu, wasit asal Banda Aceh ini menunjuk titik putih setelah menilai pemain belakang Gresik United, Jeki Arisandi menjatuhkan T M Ichsan. Sehingga, Bhayangkara FC bisa menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Thiago Furtuoso pada menit ke-45, dan memenangkan pertandingan 2-1 dengan gol yang dicetak T M Ichsan di penghujung babak kedua.

“Ya memang itu yang harus kita lakukan. Itu tadi saya mendapat telepon dari luar suruh berhenti saja, bubar saja, tidak apa-apa mendapat sanksi. Tadi sempat sampai begitu,” ucap pelatih Gresik United, Hanafi.

“Tadi itu tidak ada sentuhan, mungkin dia lelah, makanya menjatuhkan diri. Kartu merah itu sebetulnya untuk pemain Bhayangkara. Jadi karena itu kami menyalahkan wasit,” tambahnya.

Dengan kejadian ini, Hanafi bahkan memiliki niatan untuk melakukan protes terhadap Komisi Wasit PSSI. Apalagi, ia memiliki bukti kejadian tersebut. “Pasti kita laporkan. Kita punya rekaman kejadian itu,” tutup Hanafi.

Hanafi, yang merasa kecewa berat atas kepemimpinan wasit Fulur Rosy, menuding kinerja wasit asal Banda Aceh ini biang keladi dari kekalahan yang diderita timnya.

“Kami kecewa dengan wasit. Kita menyiapkan tim dengan mencurahkan semua pikiran dan waktu yang panjang. Namun saya tidak bisa bicara banyak kalau pertandingan seperti tadi,” ucap Hanafi.

“Saya kalau pertandingan berjalan sportif saya akan diam. Terbukti saya dari awal sudah diam, tapi tadi itu benar-benar membuat saya kecewa,” tambahnya.

Tak hanya itu, mantan pelatih Perseru Serui tersebut menilai permainan timnya sudah dihancurkan oleh wasit. “Kami berani menurunkan pemain muda, dan membangun tim dengan tidak asal-asalan. Tapi itu semua dihancurkan oleh wasit,” tandas dia.

Dengan hasil ini, Persegres Gresik United masih belum meraih kemenangan di kancah Liga 1. Gresik United berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan raihan satu poin dari lima laga. Sementara Bhayangkara FC menduduki posisi ketiga dengan raihan 9 poin dari 5 laga.(*)