Tito Sempat Menolak Secara Halus Ketika Dicalonkan Sebagai Kapolri

kabarin.co – Jakarta, Komjen Tito Karnavian sempat menolak dicalonkan sebagai Kapolri dengan alasan senioritas. Penolakan itu disampaikan ke Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.

“Saya memang pernah menolak dengan halus ke Kapolri, saya sampaikan maupun ke Pak Menko Polhukam. Sebaiknya senior yang diberi tempat. Saya merasa tahu diri masih 6-7 tahun lagi pensiun,” kata Tito saat diwawancara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).

Beberapa hari lalu, Tito kembali ditanya soal pencalonan sebagai Kapolri. Jawabannya pun masih sama, dia mendorong seniornya.

“Saat diberi tahu ada keputusan, sebagai prajurit, tidak boleh membantah,” ujar Kepala BNPT ini.

Setelah mendapat penunjukkan, Tito pun langsung berkomunikasi dengan seniornya dan mendapat tanggapan baik. Dia menjanjikan kinerja maksimal meskipun masih junior.

“Saya memahami saya termasuk junior dalam generasi kepolisian. Tapi ini perintah. Prajurit tidak boleh melanggar perintah. Pasti akan saya lakukan semaksimal mungkin,” ucap lulusan terbaik Akpol 1987 ini.

Tito sempat disinggung soal kedekatannya dengan Luhut yang merupakan Ketua Kompolnas. Dia menegaskan bahwa kedekatannya hanya sebatas jabatan.

“Saya baru kerjasama dengan Pak Luhut seteleh jadi kepala BNPT karena kepala BNPT ketua hariannya adalah Menko Polhukam. Bukan hanya saya, kepala BNN, bakamla, kemenkumham, ini yang di bawah,” tutur Tito. (det)