Toba Grand Fondo 2016 Serta Nuansa Pegunungan Asri yang Menyita Perhatian Turis

kabarin.co – Medan, Ajang touring sepeda jarak panjang, Toba Gran Fondo (TGF) yang bakal digelar 20-21 Agustus 2016  sukses menyita perhatian 238 rider dalam dan luar negeri. Menteri Pariwisata Arief Yahya rencananya akan hadir di acara TGF 2016 itu. Kebetulan waktunya berimpitan dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, yang dilangsungkan di Balige dan Pantai Bebas.

Sport Event atau Sport Tourism itu cukup strategis digelar di destinasi wisata prioritas seperti Danau Toba ini. Sebab, 60 persen dari mereka yang datang, akan datang kembali ke Danau Toba. Angka itu sudah sudah disurvey dan cukup akurat,” kata Arief Yahya.

Ratusan rider dari berasal dari Malaysia, Singapura, Swiss, Filipina, Australia, Skotlandia, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Jerman, Austria dan tuan rumah Indonesia dipastikan ikut ambil bagian di even jelajah sepeda mengitari Danau Toba dengan rute sejauh 200 km itu. Danau Toba dinilai sangat layak untuk dijelajahi dengan sepeda. Ada kaldera raksasa dari letusan gunung supervulkanik Toba yang bakal dilewati. Semua dibalut nuansa pegunungan dan pedesaan yang asri dengan hamparan pemandangan yang cantik. Hanya di kawasan ini, peserta bisa bersepeda, berolahraga dan berwisata sekaligus.

“Semua sudah world class. Secara material sudah kuat. Itu sebabnya kami memilih Danau Toba sebagai venue. Dan ternyata, responsnya sangat bagus. Ada banyak pembalap luar negeri yang ambli bagian. Yang terbanyak dari Singapura,” ujar Raseno Arya, Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenpar.

Hal itu ikut diamini Agustino Sidabutar, Tour Director TGF. Persiapannya dilakukan sangat serius. Dan sejak H-7, seluruh rute dipastikan siap dijelajahi seluruh peserta Toba Grand Fondo. “Semua rute sudah kami cek berkali-kali. Seluruhnya sudah siap. Tinggal menunggu hari H saja,” kata Agustino.

Para rider nantinya akan melewati tiga kabupaten di Sumatera Utara yakni Deli Serdang, Simalungun, dan Tanah Karo. Agustino menambahkan, jalur yang akan dilewati para rider umumnya berupa tanjakan yang bervariasi. Dan lokasinya didominasi oleh pinggiran Danau Toba. “Setelah Kecamatan Merek, Tanah Karo di sisi kiri jalan bisa melihat Danau Toba. Mulai dari pinggir Simarjarunjung setelah pit stop 1 nanti bersepeda di pinggir Danau Toba. View-nya sangat keren,” ungkapnya.

Hari pertama Sabtu (20/6), jelajah TGF dimulai dari Medan-Simalem dengan titik pemberhentian sementara di Kabanjahe setelah menempuh 72 kilometer dan berakhir di Simalem di titik 107 kilometer. Rute hari kedua, akan dimulai dari Simalem menuju Parapat dengan titik pemberhentian sementara di Simarjarunjung setelah menempuh 48,1 kilometer dan berakhir di Parapat.

“Nanti akan hadir juga perwakilan Pemda Kaltim dan Kepri Tanjung Pinang. Selain memberikan dukungan pada tim bersepeda, mereka juga akan menjajaki kerjasama penyelenggaraan Seri Gran Fondo sebagai kegiatan sport tourism di daerah masing-masing,” kata Agustino.(rep)

Baca juga:

The Economist: Ini 10 Kota Ternyaman di Dunia!

Tahukah Anda, Ternyata Nasi Tumpeng di Indonesia Ada 17 Ragam!

Kunjungan Pertama ke Norwegia? Ini Destinasi Wajibnya!