Tragis, 5 Obyek Wisata Terkenal Ini Menjadi Magnet Bunuh Diri

kabarin.co – Keindahan yang dimiliki setiap obyek wisata selalu mempunyai daya tarik yang kuat bagi semua orang untuk selalu datang mengunjunginya. Sayangnya daya tarik yang menjadi magnet ini tidak hanya menarik minat seseorang untuk sekedar refreshing atau mencari hiburan semata, tetapi juga untuk bunuh diri.
Bagaimanapun caranya, bunuh diri selalu menjadi tragedi menyedihkan yang mampu membuat trauma teman dan keluarga korban. Meskipun demikian, beberapa orang masih tetap nekat melakukannya karena berbagai alasan. Satu hal yang menjadi kesamaan para pelaku bunuh diri ini adalah mereka sama-sama mengambil jalan pintas untuk segera pergi dari dunia meninggalkan segala kesusahan dan penderitaan hidup yang sedang mereka rasakan. Berikut daftar 5 obyek wisata terkenal yang menjadi magnet para pelaku bunuh diri versi mbakbro.com :

1. Menara Eiffel

Pelaku bunuh diri di menara Eiffel
Pelaku bunuh diri di menara Eiffel

Menara yang merupakan hasil karya Gustave Eiffel ini menjulang setinggi 324 meter dan menjadi ikon kota Paris, Perancis. Meskipun menara ini didesain dengan pagar-pagar pelindung yang tinggi serta jaring-jaring pengaman sebagai tindakan pencegahan kecelakaan, tak urung masih terdapat celah bagi orang-orang nekat yang ingin melakukan bunuh diri.
Hingga kini jumlah orang yang bunuh diri di menara yang juga disebut sebagai ‘The Iron Lady’ ini sudah mencapai kisaran 400 orang. Bahkan menara ini menduduki peringkat ketiga di Perancis sebagai sarana bunuh diri setelah meminum racun dan menggantung diri. Peristiwa bunuh diri pertama tercatat pada tanggal 15 Juli 1898, dilakukan oleh seorang pemuda berusia 23 tahun.

2. Niagara Falls

Pelaku bunuh diri tertangkap kamera turis
Pelaku bunuh diri tertangkap kamera turis

Ketika kita membayangkan seseorang meluncur dari puncak air terjun biasanya yang terlintas dalam benak kita adalah adegan dalam film-film action. Tetapi hal ini juga terjadi di dunia nyata, dan air terjun Niagara Falls adalah tempat favorit para pelakunya. Tercatat setiap tahun sekitar 40 orang mengakhiri hidupnya di obyek wisata yang sangat indah ini. Sejak tahun 1850 hingga sekarang lebih dari 5000 mayat telah diangkat dari permukaan air di bawah air terjun ini.
Meskipun sekarang beberapa titik yang sering digunakan sebagai lokasi terjun telah ditutup, tetapi para pelaku bunuh diri masih tetap menemukan celah lain yang bisa dimanfaatkan. Hingga akhirnya pengelola tempat wisata ini menyediakan sebuah perahu khusus yang disebut “Maid of the Mist” untuk mengangkat mayat-mayat korban bunuh diri tersebut.

Baca Juga :

3. Golden Gate Bridge

pelaku bunuh diri di jembatan Golden Gate
pelaku bunuh diri di jembatan Golden Gate

Jembatan berwarna merah ini merupakan ikon San Francisco yang sama terkenalnya dengan Hollywood. Berdiri kokoh setinggi 75 meter di atas permukaan sungai, jembatan yang menyediakan jalur pejalan kaki ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan terutama apabila San Francisco sedang diselimuti kabut. Jembatan ini juga menjadi salah satu magnet para pelaku bunuh diri.
Golden Gate Bridge hingga kini tercatat sebagai salah satu tempat favorit bunuh diri di dunia dengan catatan sekitar 1500 kasus bunuh diri. Karena tingginya angka tersebut, selain memasang jala pengaman, pihak berwajib di sana kini mengadakan patroli rutin khusus untuk mencegah seseorang mengakhiri hidupnya. Rupanya cara ini cukup efektif, karena 80%-90% para pelaku bunuh diri di sini mengurungkan niatnya setelah para petugas tersebut mau mendengarkan keluh kesah mereka.

4. The Gap

pemandangan The Gap yang indah
pemandangan The Gap yang indah

The Gap adalah sebutan bagi sebuah obyek wisata yang berupa tebing curam di timur Sydney, Australia, yang juga terkenal sebagai salah satu magnet bunuh diri. Diperkirakan obyek wisata ini memakan korban sekitar 50 orang per tahunnya, meskipun telah dipasang pagar kawat yang tinggi, papan peringatan, kamera CCTV, hingga telepon darurat.
Seorang penduduk lokal bernama Donald Ritchie yang tinggal di sekitar tempat itu selama 50 tahun tercatat telah menggagalkan sekitar 160 usaha bunuh diri dengan mengajak berbicara dari hati ke hati. Bersama sang isteri, kakek yang baik hati ini sering mengundang orang-orang yang putus asa tersebut ke rumahnya dan mendengarkan segala unek-unek yang disampaikan mereka. Sebelum meninggal pada tahun 2012, pemerintah Australia menganugerahkan penghargaan ‘Medal of the Order of Australia’.

5. Jembatan Sungai Yangtze

pelaku bunuh diri terekam kamera turis
pelaku bunuh diri terekam kamera turis

Sejak dulu China terkenal sebagai negara yang banyak membangun konstruksi yang megah, salah satu diantaranya adalah jembatan sungai Yangtze. Sayangnya, jembatan super megah ini selain menjadi obyek wisata yang indah juga menjadi magnet bagi pelaku bunuh diri. Bahkan jembatan ini adalah pemegang rekor dunia sebagai tempat paling favorit untuk melakukan bunuh diri. Dalam setiap tahun sedikitnya 100 orang melakukan bunuh diri di tempat ini.
Sama seperti obyek wisata The Gap di atas, jembatan Yangtze juga mempunyai seorang ‘malaikat penolong’ yang setiap hari meluangkan waktunya mencegah orang-orang untuk melakukan bunuh diri. Orang ini bernama Chen Si. Setiap kali menjumpai seseorang yang berniat melompat dari atas jembatan ini, Chen Si selalu berusaha mencegahnya. Terkadang dia berhasil, namun terkadang juga tidak. Tercatat hingga tahun 2010 Chen Si telah menolong sedikitnya 174 orang.

Penutup

Para psikolog menyatakan bahwa alasan orang memilih obyek wisata sebagai tempat bunuh diri adalah karena para pelaku ini butuh perhatian. Tindakan mereka sebenarnya bisa dicegah jika ada orang yang benar-benar mau mendengar apa isi hati mereka. Bagaimanapun juga, setiap nyawa adalah sangat berharga.(mdc)

Baca Juga, Gak Kalah Menariknya :