Kabarin.co – Tim futsal Kota Padang, akhirnya berhasil mewujudkan impian meraih medali emas futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumbar, setelah tanpa basa-basi melibas juara bertahan Limapuluh Kota 7-0, di partai final Minggu (27/11) di Rafhely Futsal, By Pass Padang.
Keberhasilan Padang meruntuhkan hegemoni Limapuluh Kota yang menjuarai dua kali Porprov secara beruntun, memang sudah diperkirakan sejah awal. Secara materi pemain, Padang memang punya pemain-pemain handal, termasuk tujuh eks pemain PON Sumbar 2016 ada dalam tim.
Dalam laga puncak itu, Padang yang diasuh Satria Welli mampu menunjukan permainan terbaiknya. Tujuh gol yang membawa Padang meraih emas dihasilkan Fajri Setiawan, Muhammad Sanjaya, dan Irfan Nelson, masing-masing mencetak dua gol. Satu gol lainnya disumbangkan pemain muda, Fauzan Erlangga.
Dalam laga itu, Limapuluh kota yang dilatih Yudhi Fatra, memang cukup kelabakan menghadapi Padang yang menerapkan permainan menyerang sejak awal laga. Dimotori dua mantan pemain PON, Rahmad Setiawan dan Anggi Hidayatullah, ternyata belum cukup bagi juara bertahan untuk membendung agresifitas Kota Padang.
Dengan hasil ini, Kota Padang yang Porprov sebelumnya di Dharmasraya dikandaskan Limapuluh Kota di semifinal, sehingga hanya meraih medali perunggu, berhasil membalaskan kekalahan tersebut.
“Tentunya kami sangat bersyukur meraih medali emas ini. Saya kira kuncinya adalah kondisi tim yang sangat kondusif, terutama kebersamaan yang tinggi para pemain.”kata pelatih Satria Welli usai laga.
Dia tak memungkiri, skill para pemainnya yang didominasi para pemain Rafhely FC yang sebelumnya menjuarai Liga Futsal Nusantara Sumbar (LFN) sangat mendukung. “Pelatih tinggal memberikan instruksi, yang berhasil dijalankan dengan baik oleh para pemain,”ujar pelatih Lisensi Level 1 AFC itu.
Sementara pelatih Limapuluh Kota, Yudhi Fatra mengakui kekalahan timnya, sehingga gagal mempertahankan medali emas. “pemain sudah berusaha maksimal, tapi Padang hari ini memang tampil bagus, dan mereka layak menang.”ujar Yudhi sportif.
Sementara itu, Kota Pariaman berhasil meraih medali perunggu setelah menang 6-2 atas Kota Payakumbuh. Hasil ini sedikit penurunan bagi Kota Pariaman yang sebelumnya meraih medali perak di Porprov XIII Dharmasraya.(RMO)
