USS Donald Cook “Dijahili” Dua Pesawat Tempur Su-24 Rusia

kabarin.co-Dua pesawat tempur Rusia melakukan manuver agresif di atas kapal perang Amerika Serikat (AS) USS Donald Cook di perairan internasional di wilayah Baltik, hari Rabu kemarin.

Pesawat tempur yang dimaksud adalah pesawat tempur jenis Su-24.
Insiden terbaru ini terjadi di wilayah yang berjark 70 mil dari Kaliningrad, ketika kapal perang USS Donald Cook melintasi Laut Baltik.

Dalam simulasi serangan itu, dua jet tempur Rusia bekerjasama dengan helikopter Ka-27 Helix.Helikopter Ka-27 Helix, menjalankan simulasi untuk menenggelamkan kapal selam di dekat kapal perang USS Donald Cook. Helikopter itu bahkan mengitari kapal perang AS sebanyak tujuh kali, yang diduga untuk mengambil foto.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa dua Su-24 Rusia memang tidak bersenjata, tapi terbang cukup rendah untuk membuat ”kejutan di laut”.

“Ini lebih agresif daripada apa yang telah kita lihat dalam beberapa waktu terakhir,” kata pejabat pertahanan AS yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dikutip Telegraph, Kamis (14/4/2016).

Menurutnya, kedua pesawat tempur tersebut sebelumnya telah melakukan overflight pada hari Senin dan Selasa kemarin.

Pilot-pilot Rusia tidak menanggapi panggilan pihak kapal perang AS melalui saluran radio.

Menurut pejabat pertahanan AS itu, kapten kapal perang AS telah mengecam perilaku para pilot Rusia yang bertindak “tidak aman dan tidak profesional”.

Militer AS merilis foto dan video dari simulasi serangan pesawat jet tempur Rusia terhadap kapal perang USS Donald Cook pada Rabu malam.

”Kami memiliki keprihatinan yang mendalam tentang manuver penerbangan yang tidak aman dan tidak profesional Rusia,” kata pihak Komando Militer AS-Eropa, dalam sebuah pernyataan.

”Tindakan ini memiliki potensi yang semestinya tidak perlu untuk meningkatkan ketegangan antarnegara, dan bisa mengakibatkan kesalahan perhitungan atau kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian,” lanjut pernyataan itu.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, telah berulang kali memperingatkan bahwa latihan Rusia semacam ini menimbulkan risiko keamanan.

Baltik telah menjadi medan dari ketegangan Rusia dan NATO. Tahun lalu, pesawat jet NATO mencegat pesawat tempur Rusia di kawasan Baltik sebanyak 160 kali. Insiden itu lebih banyak di banding tahun 2014 yakni sebanyak 140 kali.(mas)
DM

Leave a Reply