Verry Mulyadi : Tak Ada Aturan Baku Melarang siapapun dipekerjakan di PT LIB

 

Jakarta,Kabarin.co -Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Soemantri dikritik habis-habisan oleh beberapa melalui media-media yang disinyalir mungkin saja ada yang merasa kehilangan sesuatu yang selama ini banyak kepentingan baik di LIB maupun di PSSI dengan kehadiran anak kandungnya Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager (GM) PT LIB.

Menanggapi kritikan pedas yang ditujukan kepada Cucu Soemantri, mantan Exco PSSI Verry Mulyadi menilai tak ada masalah dengan pengangkatan Pradana Aditya Wicaksana.

Pasalnya tak ada aturan yang melarang posisi dimana dan siapa yang diisi dalam struktur LIB. Sekalipun itu keluarga dekat, teman dekat saudara dekat, serta satu daerah.

“Tidak ada aturannya melarang Pak Cucu mengangkat anaknya, karena itu hak prerogatif beliau. Yang penting bagi siapapun yang mau bekerja profesional intinya bisa menjalankan tugas dengan baik dan bisa membuat kenyamanan pimpinan dalam bekerja serta mengerti dengan profesi yang diamanahkan”tegas Verry.

Verry mencontohkan, seperti tahun lalu saat Dirut LIB di jabat Exco Dirk Soplanit yang membawa rekan kerjanya dulu di Asprov Maluku Syofian Lestaluhu.
Mungkin saja strateginya untuk bisa nyaman berkomunikasi sehingga pekerjaan yang dihadapi bisa berjalan dengan baik dan bisa mencapai target serta sasaran dengan maksimal untuk menjalankan Regulasi kompetisi yang sangat padat.

“Tidak ada masalah pada saat itu, tidak ada yang mengkritik. Kenapa sekarang baru ada yang mengkritik., sementara aturan bakunya tidak ada. Saya merasa ini hanya karena kurang senang saja terhadap kebijakan beliau mungkin ada yang kehilangan kesempatan yang selama ini PT LIB ataunpun PSSI dijadikan ladang bisnis bagi mereka-mereka yang mungkin sudah tidak dipercaya atau yang tidak dibawa ikut serta dengan urusan bisnis PT LIB sehingga mereka tidak betah lagi bekerja dan apapun yang dilakukan,ditetapkan oleh pejabat di PT LIB ataupun di PSSI akan salah dimata mereka”Jelas Verry.

Verry mengajak kepada seluruh insan sepakbola untuk sama-sama memikirkan bagaimana sepakbola Indonesia maju, tidak saling gontok-gontokan.

“Sudahlah kita dukung kinerja PT LIB saat ini biar bisa bekerja dengan baik. Bagi yang sudah tidak ada rezeki lagi di PT LIB / PSSI Sudah istirahat saja jangan merasa ditinggal dan bikin isu/narasi  negatif yang merusak silahturahmi demi nafsu belaka, jangan menghilangkan sportifitas dalam membangun sepakbola Indonesia ke depan” ucap Verry.(*)