kabarin.co – Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka. Kiper sekaligus kapten dari tim Persela Lamongan, Choirul Huda harus menghembuskan nafas terakhirnya pada laga kontra Semen Padang. Seperti video dalam unggahan akun Indonesia Juara, terlihat Huda terkapar setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodriguez.
Video : Detik – Detik Insiden Tabrakan Choirul Huda Dengan Rekan Setimnya
Dirinya langsung mendapatkan pertolongan tim medis dan langsung ditandu ke pinggir lapangan. Nyawanya tak terselamatkan pada saat sampai di RSUD dr. Soegiri Lamongan. Menurut dokter yang menangani Huda, meninggalnya dikarenakan benturan keras yang terjadi di bagian dada dan rahang bawah.
Kiper asli Lamongan ini diduga mengalami trauma dada, kepala, dan leher. Di dalam leher, ada sumsum tulang yang menghubungkan batang otak.
Sejak tahun 1999, Choirul Huda sudah membela tim Persela Lamongan tanpa berganti klub sampai akhir hayatnya. One man one club. Itu sebutan bagi para pemain sepakbola yang memiliki loyalitas terhadap satu klub yang ia bela. Dirinya sudah mencatatkan 503 caps untuk Persela Lamongan dan sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang di Timnas Indonesia.
Selamat jalan, Capt!
(hso)
Baca Juga:
BREAKING NEWS – Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda Meninggal Dunia
Semen Padang Sampaikan Belasungkawa untuk Choirul Huda dan Kesaksian Marcel Sacramento
Kalahkan Semen Padang 2-0, Mahalnya Harga Kemenangan Persela Lamongan
Preview: Persela Lamongan vs Semen Padang, Duel Sengit di Pinggir Zona Merah
