Viral, Foto Tangan dan Wajah Perawat Layu Membekas Usai Rawat Pasien Corona

kabarin.co – Mewabahnya virus Corona di China, khususnya di kota Wuhan membuat para petugas medis kewalahan menangani pasien.

Seperti diketahui Wuhan merupakan kota pusat penyebaran Virus Corona.

Viral, Foto Tangan dan Wajah Perawat Layu Membekas Usai Rawat Pasien Corona

Potret petus medis yang mewalahan menangani pasien tergambar dari sejumlah laporan dari berbagai media.

Jumlah kasus pasien yang terinfeksi virus Corona pun terus meningkat.

Berdasarkan data gisanddata per hari Minggu (2/2/2020), sebanyak 305 orang meninggal dunia. Sementara jumlah penderita virus Corona meningkat menjadi 14.568 kasus.

Meningkatnya jumlah pasien virus Corona akan membuat tugas petugas medis semakin berat.

Di media sosial, kini beredar sejumlah foto yang memperlihatkan tangan perawat yang layu lantaran mereka selama berhari-hari menangani pasien virus Corona.

Dalam foto yang lain, tangan petugas medis bahkan sampai mengalami luka-luka.

foto tangan petugas medis tampak layu

Tangan petugas medis terluka

tangan petugas medis tampak layu

Selain itu, difoto lain memperlihatkan foto wajah perawat wanita yang membekas akibat masker yang terus digunakan.

Foto-foto itu menyebar di media sosial China.

Bekas di wajah petugas media akibat terlalu lama memakai masker
Bekas di wajah petugas media akibat terlalu lama memakai masker (@CGTNofficial)

Atas peredaran foto itu, netizen China menyampaikan rasa hormatnya kepada para petugas medis.

Demikian disampaikan media televisi China CGTN di akun twitternya, Minggu (2/2/2020).

Foto-foto tangan perawat layu dan terluka setelah berhari-hari berjuang melawan #coronavirus di garis depan menjadi viral di media sosial.

Tagar ‘#WeGotYourBack’ diluncurkan di Weibo oleh netizen China dan melibatkan banyak selebritas yang menunjukkan rasa hormat kepada para pekerja medis ini,” tulis @CGTNofficial.

Petugas medis terpaksa pakai popok sekali pakai

Dilansir dari ribunnewsWiki yang mengutip The Washington Post, para perawat terpaksa memakai diapers atau popok sekali pakai karena tak miliki banyak waktu untuk sekedar pergi ke toilet.

Terlebih para petugas medis tersebut mengenakan pakaian khusus agar tak mudah terkontaminasi virus corona dari para pasien.

Memakai popok juga bisa mengurangi resiko pakaian pelindung mereka robek lantaran kerap dilepas hanya untuk keperluan sekresi urin maupun feses.

Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Kota Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus.

Disisi lain, sejak wabah terjadi di Wuhan, pakaian pelindung untuk petugas medis memang mengalami kelangkaan.

Sehingga apapun akan mereka lakukan agar apa yang dimiliki sekarang tidak menjadi sia-sia.

“Kami tahu bahwa pakaian pelindung yang kami kenakan bisa menjadi yang terakhir yang kami miliki, dan kami tidak mampu untuk membuang apa pun,” kata seorang dokter di Rumah Sakit Union Wuhan. (epr/trb)

Baca Juga:

7 Daerah di Indonesia yang Ada Pasien Terduga Terjangki Virus Corona, Ini Faktanya

Korban Tewas akibat Virus Corona Capai 106 Orang

China Sepi Akibat Virus Corona Ungkap 7 Mahasiswa yang Pulang Pakai Uang Pribadi