Viral, Video Pasien Cantik Nangis-Nangis Payudaranya Diremas Pegawai Rumah Sakit

Metro22 Views

kabarin.co – Surabaya, Video tangisan seorang pasien perempuan ini menjadi viral di jagat maya. Penyebabnya pasien cantik ini mengaku telah dilecehkan oleh oknum pegawai pria di rumah sakit tempatnya dirawat. Ia mengaku payudaranya diremak sebanyak dua kali oleh pelaku saat dirinya terbaring lemas dengan kondisi masih terpasang selang infus.

Pada video yang dibaikan oleh pemilik akun  Twitter @Michael24007966 pada Rabu 24 Januari 2018, nampak wanita berambut panjang menangis tersedu-sedu. Ia tampak begitu terpukul dengan kejadian asusila yang sama menimpa dirinya, apalagi dirinya tengah dalam kondisi sakit.

Viral, Video Pasien Cantik Nangis-Nangis Payudaranya Diremas Pegawai Rumah Sakit

Wanita yang tak diketahui identitasnya itu turut didampingi pegawai rumah sakit lainnya di sebuah ruangan. Ia mendesak pelaku agar mengakui perbuatan tidak senonoh yang telah dilakukannya.

“Kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat,” ucap korban sambil menangis.

“Saya khilaf bu,” jawab pegawai pria tersebut.

Lho tapi kamu remas payudara saya kan sampai dua atau tiga kali kan, kamu masukin tangan? Ngaku, ngaku kamu,” ujar korban sambil menunjuk pelaku.

“Pegawai RS meremas payudara pasien yang sedang sakit, Tolong Polri mengusut tuntas kasus percabulan ini,” cuit @Michael24007966 di akun Twitter-nya.

Setelah terus terpojok, pelaku akhirnya meminta maaf dan menyalami korban. Ia juga terlihat menyalami sejumlah orang lainnya yang ada di dalam ruangan tersebut. Tidak diketahui pasti kapan dan di mana peristiwa ini terjadi. Tapi, menurut keterangan di kolom komentar netizen, lokasi rumah sakit tersebut diduga berada di Surabaya, Jawa Timur. (epr/oke)

Baca Juga:

Viral! Video Perawat Grand Medistra Lubukpakam Asyik Telponan saat Tangani Pasien Kesakitan

Video!! Aksi “Bejat” Seorang Dokter Cabuli Pasien Yang Tertidur

Rumah Sakit Siloam Solo Kristenisasi Pasien Islam Dengan Diimingi Gratis Pengobatan

Bubuhkan Inisial di Hati Pasien yang Dioperasinya, Dokter Bedah Ini Didenda dan Bekerja tanpa Upah