kabarin.co, , BEKASI — Warga Perumahan Harapan Baru, mengeluhkan Kecamatan Bekasi mengeluhkan adanya pemadaman selama satu pekan di kompleks perumahan. Layanan air bersih mati sejak 29 November 2016 sampai Ahad (4/12) kemarin.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy, mengunjungi lokasi perumahan tersebut Ahad, (4/12) siang, Kepala Wali Kota warga mengeluhkan kinerja kinerja PDAM Bhagasi lantaran air di perumahaman mati selama satu pekan tanpa ada pengumuman dan kabar.
Rahmat menginstruksikan kepada Asisten Daerah II untuk segera memanggil Direksi PDAM Bhagasasi terkait penyediaan air bersih di unit layanan Kelurahan Kota Baru yang tidak mengalir sejak 29 November 2016. Ia juga meminta koordinasi dngan PDAM Tirta Patriot untuk menyediakan air melalui truk.
“Koordinasikan dengan pihak PDAM Tirta Patriot untuk menyediakan air bersih melalui truk air dengan segera untuk lingkungan RW 22, Kelurahan Kota Baru. Sesegera mungkin dan penuhi layanan konsumsi air bersih untuk warga yang memerlukan,” kata Rahmat, Ahad (4/12).
Rahmat menyarankan apabila memungkinkan memenuhi air bersih bukan untuk konsumsi minum, bisa ditugaskan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menyediakan air untuk MCK.
Wali Kota juga sempat meminta bantaran yang menurut warga menjadi tempat langganan banjir. Ia meminta tandon yang memanjang di lokasi tersebut segera dibenahi oleh Dinas Tata Kota (Distako) dan Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) untuk dijadikan tampungan air.
Ia menginstruksikan camat dan lurah menbersihkan enceng gondok dari bantaran sungai. Tidak hanya itu, bangunan yang diduga sudah menggunakan dan memanfaatkan bahu saluran di daerah Harapan Baru atau Lahan milik Perum Jasa Tirta II agar segera dicek untuk dijadikan RTH atau taman. (nap/rep)
Baca Juga :
PLT Gubernur DKI Sayangkan PLN Memutus Listrik 8 Sekolah
Ini Penjelasan Penyebab Pemadaman Listrik Di Jakarta
Antrean Pembuatan e-KTP Warga Mengular Karena Listrik Mati 12 Jam
