kabarin.co – Jakarta, Kelakuan Fredy Tahuney aka Iwan Bopeng terhadap petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat Pemilu Kepala Daerah (pilkada) DKI Jakarta menjadi perhatian masyarakat. Netizen banyak mengecam aksi koboi ala kader PDIP yang mengancam akan “potong-potong tentara” tersebut.
Kali ini kecaman datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade, ia menyayangkan sikap Iwan Bopeng dalam mengintimidasi petugas KPPS dan menghina tentara.
“Sikap Iwan Bopeng ini sunggung memalukan dengan menyebut memotong-motong tentara, itu seolah-olah menyudutkan institusi TNI dalam berpolitik” ujar Andre kepada redaksi kabarin.co
“Dengan mengancam petugas KPPS, ia (Iwan Bopeng) seperti memaksakan kehendak untuk memilih di TPS tersebut” ungkapnya
Politisi muda berdarah Minang ini, juga meminta kepolisian untuk lebih pro aktif dalam menindak lanjutan kasus Iwan Bopeng ini.
“Saya minta kepolisian untuk segera memproses kasus Iwan Bopeng ini” himbaunya.
“Saya juga minta polisi berlaku adil dalam menindak lanjuti kasus-kasus yang bernuansa politik, jangan sampai kasus Habib Rizeq, Ustadz Bachtiar Nasir dan Pengusaha Oto Bus NPM dengan cepat diproses polisi, tapi kasus seperti Iwan Bopeng ini terkesan lamban” ujar Andre.
“Tapi saya mengapresiasi sikap Iwan Bopeng yang telah meninta maaf, tapi proses hukum harus tetap berjalan” jelasnya
Ia meminta kepolisian harus bersikap adil dalam penindakkan hukum karena selama ini polisi terkesan lamban apabila kasus pendukung pro Jokowi, sedangkan sangat agresif dalam menghadapi kasus yang mengkritik pemerintah.
“Saya minta polisi, khususnya Polda Metro Jaya bertindak menurut keadilan hukum” tutup Andre Rosiade mengakhiri pembicaraan. (apt red)
Baca Juga:
Iwan Bopeng akan Diperiksa? Ini Kata Polisi
Dimanakah Iwan Bopeng Sekarang? Yuk Cari Tahu
Parah!! Video Iwan Bopeng Berulah Lagi Mengintimidasi Petugas TPS
Ini Profile Iwan Bopeng, Pendukung Ahok yang Mau “Motong-motong Tentara”
