kabarin.co – Egy Maulana Vikri, sukses merebut hati beberapa Club besar di Tanah Air. Performa penyerang Timnas U-18 Indonesia ini semakin menanjak. Talentanya yang luar biasa dengan Detriminasi tinggi menjadikannya Top Scorer Piala AFF U-18 2017, ini menjadikan dirinya sebagai incaran Persija Jakarta, Persib Bandung hingga Arema FC.
” Saya sangat kecewa Timnas Indonesia tidak berhasil melaju ke putaran Final. Tujuan saya hanyalah satu, ingin membawa Negara ini menjadi yang nomor satu di kanca Piala AFF lalu, tapi apa boleh buat, Takdir berkata lain. Gelar Individu bukan tujuan saya “. Ujar Egy setelah meraih tempat ketiga, menjungkalkan sang Tuan Rumah Myanmar 7-1.
Widodo Cahyono Putro ikut berkomentar tentang Prestasi yang diraih oleh Egy Maulana Vikri. Sebelum Egy mengambil langkah lebih jauh lagi dalam kariernya sebagai Pesepakbola Profesional, Widodo Cahyono Putro memberikan saran. Pelatih Bali United ini berharap Egy lebih dulu menimba ilmu di luar negeri, yang berarti pemain asal Medan tersebut jangan berkarier di Indonesia dalam waktu dekat.
” Lebih baik Egy jangan merumput di Indonesia dalam waktu dekat ini. Saran saya, lebih baik dia bermain membela Club luar negeri “, tutur Coach Widodo Cahyono Putro, yang dulu pernah menjadi bintang Timnas Indonesia era 1990-an pada zamannya.
Pelatih kelahiran 8 November 1970 Kabupaten Cilacap Jawa Tengah itu mempunyai alasan kuat mengapa memberikan saran tersebut. Bagi Widodo, kerasnya kompetisi sepak bola Indonesia menjadi alasan utama.
(fri)
BERITA LAINNYA :
Manchester United Ingin Memboyong WonderKid Serbia
