Wujudkan Progam Asistensi Mengajar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Rangkul Mitra Kerja

Pendidikan4 Views

Kabarin.co, Padang – Civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) terus mewujudkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa.

Salah satunya, dengan kegiatan Pengembangan Kemitraan untuk Asistensi Mengajar yang digelar Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP pada Senin, (26/7/2022). Tak tanggung-tanggung, setidaknya tujuh dinas pendidikan se-Sumbar dirangkul mendukung kegiatan ini.

“Asistesi Mengajar ialah salah satu program terpilih dalam hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PPKM) Tahun 2022, yang diikuti Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNP,” kata Dekan FBS UNP, Prof.Dr Ermanto, S.Pd, M.Hum dalam sambutannya.

Dijelaskan Ermanto, Asistensi Mengajar dalam satuan pendidikan ialah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru di sekolah mitra. Upaya ini dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa yang berminat dalam bidang pendidikan bisa meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan.

Tak hanya itu, Asistensi Mengajar juga bermaksud meningkatkan relevansi pendidikan dengan perubahan sosial, budaya, dan pesatnya kemajuan teknologi. Tak kalah penting, Asistensi Mengajar ialah experiential learning bagi mahasiswa untuk membentuk personal value dari lulusan suatu program studi.

“Jadi sebelum mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP melakukan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan selingkungan Provinsi Sumbar, kita menjalin kemitraan dengan dinas pendidikan kabupaten dan kota,” ujarnya.

Adapun kemitraan yang dimaksud, yakni Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pariaman, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Solok.

Dengan menggaet kemitraan ini, Ermanto berharap seluruh sekolah mitra di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumbar, dan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten/kota bisa mendukung program Asistensi Mengajar. Baik guru pamong, fasilitator, atau orang tua di berbagai satuan pendidikan yang ada.

“Apalagi tujuannya untuk mendorong mahasiswa lebih mencintai dunia pendidikan, persiapan memasuki dunia kerja, dan mencerdaskan generasi masa depan bangsa,” tutup Ermanto.