Dalam X-Men: Apocalypse, Magneto Temukan Jati Diri

kabarin.co – Dari banyaknya film superhero yang akan dirilis tahun ini, X-Men: Apocalypse yang akan dirilis tiga bulan lagi merupakan salah satu yang masuk jajaran film paling ditunggu. Film arahan Bryan Singer ini akan menjadi awal dari kisah baru para mutant dalam X-Men Universe, yang sejak tahun 2000 telah mewarnai dunia film superhero.

Mengutip DigitalSpy yang mendapat kesempatan untuk berkunjung ke lokasi syuting X-Men: Apocalypse pada medio tahun lalu, berikut detail-detail informasi perihal film superhero yang dibintangi Jennifer Lawrence, James McAvoy dan Michael Fassbender tersebut. Simak detail-detail informasi terbaru tentang film X-Men: Apocalypse.

1. Michael Fassbender Unjuk Gigi


“Karakter yang penting dalam cerita ini adalah Magneto (Michael Fassbender). Jika film X-Men sebelumnya menempatkan Charles Xavier (James McAvoy) dalam posisi penting, kini giliran Erik. Perjalanan emosinya untuk menemukan jati diri adalah inti dari cerita film ini,” terang penulis skenario film ini, Simon Kinberg.

Perjalanan emosi yang dimaksud Kinberg mulai sekitar 10 tahun setelah kejadian di film X-Men: Days of Future Past. Erik tumbuh menjadi manusia yang menjalani kehidupan normal, mempunyai istri dan anak perempuan. “Mutant paling berbahaya di dunia bisa bersembunyi dari identitas aslinya dan hidup menjadi manusia biasa,” tambah Kinberg.

2. Mutant dan Manusia Hidup Harmonis


Cerita X-Men: Days of Future Past menggambarkan Mystique (Jennifer Lawrence) berhasil mengubah pandangan manusia mengenai mutant. Hari ketika Mystique menggagalkan niat Magneto untuk membunuh presiden, lalu dirayakan sebagai Hari Mutant. X-Men: Apocalypse akan terjadi di perayaan ke-10 hari tersebut.

“Akan ada konflik antara Mystique dan Charles, karena Charles menjalani hidup yang mewah layaknya orang-orang kaya. Hal itu berjalan lancar untuk Charles, tetapi Mystique melihatnya dengan cara yang berbeda. Menurut Mystique, dunia belum berubah menjadi lebih baik,” terang Kinberg.

3. Mystique Jadi Pejuang Hak-hak Mutant


Sutradara Bryan Singer menyebut Mystique sebagai pejuang hak-hal sipil. Setelah kisah X-Men: Days of Future Past, Mystique berjuang menyelamatkan mutant-mutant yang masih terjebak perbudakan.

“Mystique, yang dianggap sebagai pahlawan yang menggagalkan perang antara manusia dan mutant, hidup dalam keterasingan. Dia tak tertarik dengan popularitas. Dengan kekuatannya Mystique berusaha menolong mutant-mutant tertindas dari berbagai negara,” ungkap Singer.

Nantinya, karakter Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee) akan dikenalkan melalui misi penyelamatan tersebut. Nightcrawler tertindas di daerah Jerman Timur, dan Mystique menyelamatkannya.

4. Charles akan menjadi Professor X sepenuhnya.


Para penggemar kisah ini merasa bahwa karakter muda sang Profesor X di film-film X-Men belum menggambarkan karakter asli seorang Profesor X. Nah, X-Men: Apocalypse akan melengkapinya. “Saya pikir kekuatan terbesar Charles adalah empatinya, dan kekuatannya untuk mengajar, dalam film ini saya akan menjadi botak seperti Profesor X versi Patrick Stewart,” kata James McAvoy.

5. Apocalypse adalah Jenis Musuh yang Baru


“Apocalypse merupakan musuh yang datang dari masa kuno, Apocalypse tak paham bahwa dirinya adalah mutant, tetapi lebih menganggap dirinya sebagai Tuhan,” terang Bryan Singer. Dalam film ini nantinya tak ada lagi cerita mutant melawan manusia, tetapi lebih ke mutant dan manusia bekerja sama melawan mutant jahat.

“Apocalypse melihat tahun 1983 bumi sudah penuh polusi sehingga harus dibersihkan,” tambah Singer.(muv)

Leave a Reply