Yana Zein Bertahan Hidup Jual Koran dan Buku Bekas

Selebriti11 Views

kabarin.co – Untuk hadapi kanker, Yana Zein dalam keadaan tidak bisa berbuat apa-apa, karena dirinya tidak punya biaya lagi untuk berobat, Untuk bisa bertahan hidup, Yana menjual koran, dan buku bekas.

Ide tersebut diberitahukan oleh anak-anaknya, Aurelia Callista, dan Alika Salvine. Dirinya mengakui sangat tidak mengira kalau itu akan jadi keputusan terburuk yang harus dirinya ambil.

“Saya punya dua orang anak, ya, umur 13 dan 11 tahun, mungkin mereka melihat saya dan mama saya sudah menjual apa pun. Mereka melihat ke loteng, lihat koran bekas dan buku pelajaran bekas mereka, dan bilang ke mama saya, ‘Ma, kayaknya Mami masih bisa pergi berobat, kok. Di atas masih ada buku bekas, Mami bila panggil pemulung, mungkin kita bisa jual. Kalau kita jual, mungkin Mami bisa ke dokter,”” tutur Yana Zein ketika ditemui di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2016).

“Itu mereka lakukan. Mereka mengambil buku-buku mereka, turun ke bawah, dan mereka menjualnya,” lanjut Yana Zein.

Karena begitu, Yana akan bertemu masalah kembali, karena di rumah sakit tersebut tidak ada makanan yang bisa ia makan.

“Tap, saat itu, saya dilema, di rumah sama sekali tidak ada makanan. Apakah uang ini akan saya pakai untuk pergi berobat atau uang ini akan saya belikan makanan untuk anak anak saya?” ujar Yana Zein dengan nada suara yang terdengar pilu.

Yana Zein, bercerita karena di rumah hanya ada dua telur, dirinya berusaha untuk gunakan uang tersebut untuk beli beras. Akan tetapi, anak-anaknya tidak mau makan nasi, mereka hanya mau makan telur.

“Pada saat itu memang keadaan benar-benar terpuruk, ya, di rumah cuma tinggal dua telur. Saya bilang, ini uang kita belikan beras supaya anak-anak bisa makan. Eh, anak-anak bilang apa ke saya? Mereka mengatakan pada saya, ‘Nggak, Mami. Mami gorengin aja telur, kita nggak perlu makan nasi.’ Lalu kami pun berangkat pergi berobat,” ujar Yana Zein sambil menangis perlahan.

Terhadap perbuatan anak-anaknya, sempat buat Yana prihatin. sama sekali tidak mengeluh, mereka sangat tabah.

“Mereka menemani saya di sini seharian tanpa makan, tapi mereka sama sekali tidak mengeluh. Mereka begitu tabah, begitu mendukung. Saya sempat bilang, ‘Udah, Mami besok aja berobatnya.’ Mereka bilang, ‘Nggak, Mami. Mami harus berobat. Kalau Mami nggak sembuh, apa yang bisa kami lakukan? Kalau Mami pergi berobat sekarang, pada akhirnya Mami bisa sembuh dan bisa mencari uang lagi,” tutur Yana Zein masih sambil menangis.

Akan tetapi, Yana jual barang yang dimilikinya, sampai tidak ada lagi yang bisa ia jual.

Karena, setelah jalani kemoterapi ketiga, dirinya sudah tidak punya uang lagi.

“Saat kemo ketiga, saya kehabisan dana. Saya sampai menjual apa pun yang saya miliki. Jual mobil, laptop, handphone, sampai pada akhirnya tak ada lagi yang bisa dijual, sampai saya nggak punya biaya untuk ke rumah sakit,” ucap Yana Zein.

Anaknya, harus putus sekolah.

“Kemo keempat dan kelima itu berat buat saya. Saya terpuruk, anak-anak saya putus sekolah,” ujar Yana Zein.

Akan tetapi, Yana bersyukur karena ada yang mau membantu, kanker tersebut sudah ia derita sejak setahun yang lalu.

Penyakit tersebut dikiranya hanya masuk angin. Akan tetapi, setelah ia memeriksa, dirinya terkena kanker, karena ia seorang diri, maka ia harus bekerja.

Yana ikuti pengobatan alternatif, karena hal itu cukup kuras dompet.

Dia sangat kaget, ketika kanker yang dia derita telah masuk kanker stadium tiga.

(nap/trib)

Baca Juga:

Kena Kanker Payudara Stadium 4, Kondisi Yana Zein Sangat Memprihatinkan

Mentimun, Jenis Sayuran Dikonsumsi Untuk Menyembuhkan Kanker

Meski Jarang, Kanker Ini Sangat Mungkin Dialami Pria, Ketahui Cara Pencegahannya