Yozarwardi: Waspadai Karhutla Akibat El Nino

KabarUtama24 Views

Padang, Kabarin.co–Kemarau panjang akibat El Nino patut diwaspadai. Salah satunya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menyikapi itu, Dinas Kehutanan Sumatera Barat mengambil sejumlah langkah untuk melakukan antisipasi.

Ada beberapa daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumbar yang membutuhkan perhatian seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Agam, Dharmasraya, Sijunjung, Pasaman Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Selain itu Kota Padang juga memiliki potensi rawan kebakaran hutan dan lahan di sebagian daerah.

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi Usama Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi dan persiapan bersama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).

Langkah yang diambil itu diantaranya patroli dan supervisi pengendalian karhutla sekaligus sosialisasi personal pada aparat nagari.

Pihaknya juga melakukan supervisi dan kesiapsiagaan sarana prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan melalui pengecekan rutin.

Hal itu dilakukan untuk memastikan semua sarana dan prasarana bisa merespon cepat jika terjadi laporan karhutla.

“Kita juga melakukan pemasangan spanduk dan pembagian leaflet untuk menyosialisasikan tentang ancaman dan pentingnya kesiapsiagaan pengendalian karhutlah,” ujarnya.

Dinas Kehutanan Sumbar juga terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten dan kota seperti BPBD, Pemadam Kebakaran terutama untuk daerah rawan.

“Kamu berharap dengan langkah antisipasi ini kebakaran hutan dan lahan bisa diminimalkan pada 2023,” katanya.

Sebelumnya BMKG memperkirakan Sumbar menjadi salah satu provinsi yang akan terimbas fenomena el nino yang menyebabkan kemarau panjang pada Juni 2023.

Sementara itu, Rabu (17/5) sesuai pantauan dari Sipongi ada 21 titik panas di Sumatera Barat, 9 di KPHL Sijunjung, 5 di KPHL Hulu Batang Hari dan 7 di KPHP Dharmasraya, dengan tingkat kepercayaan 30 persen sampai 78 persen. Namun setelah koordinasi dengan KPH,  hanya di KPHP Dharmasraya yang terpantau ada karhutla yaitu Nagari Bonjol, Kecamatan Koto Besar, dengan luas 3,5 hektar dengan fungsi kawasan HPT. Api berhasil dipadamkan oleh brigade dalkarhutla KPHP Dharmasraya. (*)