Kabarin.co – Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur, Yunus Nusi menegaskan, solusi terbaik agar sepakbola Indonesia kembali berjalan normal dan makin bagus ke depannya, adalah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
“Salah satu cara paling bagus untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonenesia adalah KLB. Karena itu menjadi bagian terpenting. Asprov PSSI Kaltim kebetulan saya Ketuanya, tentu mendukung dilaksanakan KLB,”ucapnya, pada Kabarin.co, Selasa siang di Padang.
Menurut pria 46 tahun itu, dengan adanya KLB diharapkan dapat merumuskan konsep-konsep sepakbola yang benar. Juga pengurus-pengurus sepakbola yang benar. Dengan begitu kita bisa menyudahi kisruh yang terjadi.
Ditambahkannya, sudah saatnya kisruh antara institusi PSSI dengan pemerintah dalam hal ini Menpora, harus diakhiri. Karena dua institusi ini harus berjalan dengan baik dan seiring sejalan, demi kemajuan sepakbola Indonesia ke depan.
“Kita tahu, selama ini sepakbola itu sebagai rekreasi rakyat Indonesia. Menjadi salah satu rekreasi keluarga di akhir pekan, kita lihat Sabtu dan Minggu Stadion-stadion dimana-mana terlihat hidup hidup dan ramai.”ucapnya.
Selain itu, Yunus juga menyinggung soal publik sepakbola Indonesia yang sudah rindu Timnas Indonesia kembali berkiprah di iven-iven internasional.
“Semuanya pasti ingin melihat Timnas kembali. Timnas menjadi pemersatu bangsa, saat kita lihat bagaimana suasananya Timnas kita bertemu dengan Malaysia misalnya. Kita bisa meneteskan air mata hanya karena sepakbola.”tukuk tokoh muda Kalimantan Timur itu.
Yunus berharap tahun 2016 ini menjadi tahun kebangkitan kembali sepakbola Indonesia, setelah sempat dilanda kisruh setahun belakangan, terkait pembekuan PSSI oleh Menpora, yang berbuntut sanksi FIFA untuk Indonesia.
Soal KLB sendiri menurut Yunus, desakan untuk digelarnya KLB sudah semakin gencar. Ibarat gelinding bola salju, voters yang menyuarakan KLB sudah semakin banyak dan terus bertambah. Bahkan tagar #KLB Yes, Kongres NO menjadi sangat populer di berbagai media sosial. “Kalau tak salah suara yang masuk untuk menggelar KLB sudah 95 voters.”katanya. (RMO)
