Yusril Ihza Mahendra Diundang Warga Minang Pada Acara IPM

Metro, Politik14 Views

JAKARTA, kabarin.co — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengikuti acara silaturahim yang digelar Ikatan Parantauan Minangkabau (IPM) di Anjungan Minangkabau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).

Yusril menjadi salah satu tamu pada acara yang dihadiri sejumlah bupati dan anggota DPRD dari Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Yusril mengaku merasa terhormat diundang ke acara ini. Yusril langsung memperkenalkan kakaknya, Yuslih Ihza, Bupati Belitung Timur.

Yusril menyatakan kakaknya sebagai orang yang telah mengalahkan Basyuri Indra Purnama dalam pilkada di Belitung. Basyuri adalah adik dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Saya datang bersama kakak saya, Yuslih Ihza, yang baru terpilih menjadi Bupati Belitung Timur mengalahkan Basyuri Indra Purnama, adik daripada Ahok,” kata Yusril di TMII, Jakarta Timur, Minggu siang.

Di hadapan ratusan hadirin acara IPM, Yusril kemudian mengungkapkan bahwa dirinya juga berdarah keturunan Minangkabau. Nenek dan ibu Yusril berasal dari Payakumbuh, Kampung Dalam, Sumatera Barat. “Pertemuan ini sangat besar artinya bagi kami pribadi, dapat bersilaturahim dengan seluruh keluarga besar perantauan Minang yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Yusril.

Di akhir sambutan, Yusril memperkenalkan bahwa dirinya akan maju melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengungkapkan niatnya untuk menantang Ahok jika mendapat dukungan dari semua partai politik untuk Pilkada DKI 2017.

“Insya Allah saya salah satu yang maju sebagai calon gubernur untuk tahun 2017. Karena ini belum kampanye, saya ucapkan terima kasih,” ujar Yusril.

Di kesempatan yang sama, Yusril berharap agar partai-partai yang berdiri di luar pemerintahan tersebut akan bersekutu menaklukkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jalur independen. semua partai bersatu untuk melawan Ahok.

Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra itu optimistis bisa menggaet dukungan dari partai-partai untuk melawan Ahok. Menurut Yusril, gabungan partai itu akan berbicara dengan partai pemenang Pemilu 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, untuk mendapat dukungan.

“Konsolidasi terus berjalan. Kalau enggak salah, dalam waktu dekat ini partai-partai KMP itu bisa bersatu dan kemudian akan bicara dengan PDI-P,” kata Yusril “Jadi kalau sekiranya bermuara pada semua partai untuk bersatu menghadapi calon independen, itu akan lebih baik lagi,” kata Yusril. (kompas)

Leave a Reply