kabarin.co – Empat belas Purnawirawan TNI/Polri resmi bergabung dengan PDIP sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI. Purnawirawan dari tiga Matra TNI ini menyatakan jalur politik akan menjadi ladang pengabdian berikutnya setelah purna tugas di Kemiliteran.
Mereka akan membantu Partai Banteng di pemilihan legislatif dan pemenangan Joko Widodo di pemilihan presiden 2019. Salah satu tugas yang diberikan PDIP terhadap Purnawirawan tersebut adalah menjaga Pancasila dan NKRI seperti melawan politik identitas dan menghindari perpecahan bangsa.
Gabung PDIP, Purnawirawan Tiga Matra TNI Ingin Menjaga Pancasila
Mantan Aspam Kasau, Marsda (Purn) Masmun Yan Manggesa yang nyaleg DPR dari Dapil Sulbar mengatakan, keputusannya bergabung PDI Perjuangan sejalan dengan apa yang dia kerjakan selama ini di TNI, yakni menjadi garda terdepan penjaga Pancasila.
“Bagi kami tidak ada suatu akhir pengabdian. Salah satu pilihan sebagai purnawirawan sekarang ini adalah bagaimana melanjutkan apa yang kami sudah rintis selama di TNI (menjaga Pancasila), agar bisa dilanjutkan,” kata Masmun saat jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro 58, Jakarta, Rabu (1/8).
Purnawirawan yang bergabung adalah Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko, Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo, Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan, Kolonel (Purn) Sanius Abastari dan Kolonel (Purn) S. Marzuki.
Laksda (Purn) Yuhastihar mengatakan, parpol adalah alat untuk menentukan arah bangsa sesuai dengan cita-cita founding fathers.
“Kita ingin menjaga bangsa ini kondusif. Pilkada dan Pemilu cara kita mencari pemimpin, tapi jangan membuat kita terpecah,” kata Yuhastihar papar caleg DPR dari Dapil Jatim I ini.
Mantan Pangdiv Infanteri 2 Kostrad, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, merasa terhormat bisa bergabung dengan PDI Perjuangan. Dia sepakat dengan pemerintahan Joko Widodo yang menurut dia sedang berjalan di arah yang tepat.
“Empat tahun kepemimpinan Jokowi telah banyak membawa kemajuan dan perubahan yang sangat besar. Pembangunan kesejahteraan tidak boleh berhenti. Saya bertekad memenangkan PDI Perjuangan dan Jokowi di 2019. Komitmen saya didasari dari hati yang paling dalam,” ujar caleg DPR dari Dapil Jateng III ini. (arn)
Baca Juga:
Mantan Pengacara Habib Rizieq Resmi Nyaleg: Hanya PDIP yang Menawarkan Saya ke Politik
PDIP: Hasil Pilkada 2018 Tidak Berpengaruh Untuk Pemilu dan Pilpres
Prabowo Galang Dana Politik, Ini Tanggapan PDIP
Dua Menteri PDIP Tolak Aturan KPU Larang Mantan Napi Korupsi Nyaleg