kabarin.co – Dualisme Kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan menjadi perhatian oleh John Rizal, SE sebagai salah satu anak nagari di Lubuk Kilangan.
Menurut pria yang bersahaja bahwa kejadian ini harus diambil hikmahnya untuk kedepannya
“Keadaan ini bisa menjadi intropeksi bagi saudara-saudara kami yang terlibat dalam pengurus KAN (Kerapatan Adat Nagari) bagi yang secara langsung maupun tak langsung, baik itu kelompok Pak Basri maupun kelompok Datuk Rajo Brahim” ujarnya kepada redaksi kabarin.co melalui sambungan telepon, Kamis (5/4/2018)
Tokoh Lubuk Kilangan John Rizal, Mari Gunakan Energi Buat Hal Positif Demi Kemajuan Nagari
“Ada hikmah yang bisa kita ambil dalam masalah ini, bisa menjadi koreksi untuk masalah administrasi, kepengurusan dan aktifitas, mungkin ada hal-hal yang tak sesuai” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pentingnya peran ninik mamak dalam mengurus masalah adat, budaya dan ulayat.
“Kita harus menyadari bahwa ninik mamak itu adalah semacam dewan tetap yang tak bisa digantikan, kecuali yang bersangkutan meninggal dunia sebuah keutuhan tersendiri, berbeda halnya dengan kepengurusan RT/RW yang setiap saat bisa diganti” tuturnya