Pasaman Barat, Kabarin.co—Warga Wonosari Ucapkan Terima Kasih kepada Anggota DPRD Sumbar Donizar atas Normalisasi Batang Aie Mandiangin
Bukan sekadar pesta pernikahan, tapi juga pesta rasa syukur. Warga Wonosari, Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Anggota DPRD Sumatera Barat, Donizar, atas normalisasi Batang Aie Mandiangin yang telah membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.
Wonosari, Pasaman Barat
SUASANA penuh kehangatan menyelimuti sebuah pesta pernikahan yang digelar warga di Kelurahan Wonosari, Kabupaten Pasaman Barat. Namun, bukan hanya kebahagiaan pengantin yang menjadi sorotan. Di tengah-tengah momen sakral itu, warga justru menyampaikan ucapan terima kasih kepada seorang tokoh penting yang selama ini turut memperjuangkan aspirasi mereka yakni Donizar, Anggota DPRD Sumatera Barat.
“Terima kasih banyak, Bapak Donizar, atas normalisasi Batang Aie Mandiangin. Semoga membawa berkah untuk kami semua dan menjauhkan kami dari banjir. Aamiin,” ujar salah satu warga dalam sambutannya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah para undangan lain.
Ucapan itu bukan tanpa alasan. Batang Aie Mandiangin, sebuah aliran sungai yang melintasi kawasan pemukiman warga Wonosari, selama bertahun-tahun menjadi sumber kekhawatiran. Setiap musim hujan datang, sungai ini kerap meluap dan menyebabkan banjir, menggenangi rumah warga dan bisa merusak fasilitas umum.
Melalui perjuangan panjang dan pengawalan dari Anggota DPRD Sumbar, Donizar, akhirnya normalisasi sungai tersebut dapat direalisasikan pada awal tahun ini. Normalisasi mencakup pengerukan dasar sungai, penguatan tebing, serta perbaikan saluran pembuangan, yang secara signifikan mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
“Ini bukan cuma soal proyek fisik, tapi soal rasa aman yang selama ini hilang dari kami,” ujar, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
“Dulu tiap kali hujan deras, kami tidak bisa tidur nyenyak. Sekarang alhamdulillah, air mengalir lancar dan tidak lagi mengancam rumah-rumah kami.” tambahnya.
Menanggapi apresiasi dari masyarakat, Donizar mengaku terharu dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan rakyat. Ia menegaskan bahwa normalisasi Batang Aie Mandiangin adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.
“Saya sangat berterima kasih atas apresiasi ini, tetapi sesungguhnya ini adalah tugas saya. Ketika masyarakat memberi amanah kepada saya untuk duduk di DPRD, saya punya kewajiban moral dan politik untuk memperjuangkan kebutuhan mereka,” ujar Donizar saat dikonfirmasi.
Ia juga berharap masyarakat dapat terus menjaga aliran sungai dan tidak membuang sampah sembarangan, agar normalisasi yang sudah dilakukan bisa bertahan lama dan memberikan manfaat berkelanjutan.
Selain rasa syukur, warga juga menyampaikan harapan agar perhatian terhadap infrastruktur lingkungan seperti ini bisa terus berlanjut. Mereka berharap tidak hanya Batang Aie Mandiangin yang dinormalisasi, tetapi juga sungai-sungai kecil lain di sekitarnya yang berpotensi menimbulkan bencana bila tidak ditangani sejak dini.
“Kami sangat berharap, ini bukan kegiatan terakhir. Masih ada banyak persoalan lingkungan yang butuh perhatian,” ujar seorang warga yang rumahnya pernah terendam banjir tahun lalu.
Momen pernikahan yang biasanya penuh tawa dan hiburan, kali ini menjadi simbol syukur dan kelegaan warga Wonosari atas sebuah perubahan nyata. Mereka tak hanya merayakan penyatuan dua insan, tetapi juga merayakan keberhasilan kolektif dalam memperjuangkan hak atas lingkungan yang aman dan layak. (***)