Pasaman Barat, Kabarin.co — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025 yang berlokasi di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, resmi berakhir pada Kamis (6/11/2025). Seluruh kegiatan, baik fisik maupun nonfisik, dinyatakan tuntas 100 persen dan diserahkan langsung kepada Pemerintah Daerah.
Penutupan kegiatan berlangsung di lapangan bola Kejorongan Mandiangin dan dipimpin oleh Kasdam XX/TIB Brigjen TNI Heri Prakosa Ponco Wibowo. Turut hadir Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Budi Prasetya, Sekda Pasaman Barat drh. Dodi San Ismail, sejumlah pejabat Pemprov Sumbar, unsur Forkopimda, dan berbagai tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Heri Prakosa menyampaikan rasa syukur atas rampungnya seluruh kegiatan TMMD sesuai jadwal. Ia menjelaskan, pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 5,8 kilometer yang menjadi sasaran utama telah selesai lebih cepat dari target waktu yang ditentukan.
“Alhamdulillah, seluruh kegiatan TMMD berjalan lancar berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, baik dari unsur TNI, pemerintah daerah, maupun masyarakat,” ujarnya.
Selain pembangunan jalan, TMMD juga berhasil menuntaskan rehabilitasi lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) serta pembangunan sarana air bersih di lima titik di Kecamatan Kinali.
Brigjen Heri berharap hasil kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Semoga infrastruktur ini bisa memperlancar aktivitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga di daerah pesisir,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Pasaman Barat drh. Dodi San Ismail menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan TMMD ke-126. Menurutnya, program ini membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus melanjutkan upaya peningkatan infrastruktur tersebut agar manfaatnya semakin besar bagi masyarakat pesisir Katiagan yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi selama kegiatan berlangsung. Wali Nagari Katiagan Endang Putra menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Pemkab Pasaman Barat atas perhatian dan pembangunan yang diberikan kepada nagarinya.
“Selama TMMD, TNI tidak hanya membangun jalan dan rumah, tetapi juga menghadirkan layanan kesehatan gratis, bazar sembako murah, serta pelayanan USG bagi warga. Ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan, kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa pembangunan dapat berjalan efektif bila dilakukan bersama-sama.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-126 juga diisi dengan penyuluhan lintas sektor yang melibatkan 14 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pasaman Barat.
Kegiatan ini meliputi edukasi di bidang pertanian, perikanan, peternakan, kesehatan, hingga wawasan kebangsaan, serta penanaman pohon dan tanaman produktif di wilayah sasaran.
Penutupan TMMD ke-126 diakhiri dengan penyerahan hasil pekerjaan kepada pemerintah daerah dan peninjauan lapangan oleh Kasdam XX/TIB bersama rombongan. Jalan selebar enam meter yang dibangun kini resmi bisa digunakan masyarakat sebagai jalur penghubung antar-kejorongan dan akses utama menuju lahan pertanian.
“Terima kasih atas kerja keras dan kebersamaan semua pihak. Jalan ini bukan hanya simbol pembangunan fisik, tapi juga wujud kebersamaan TNI dan rakyat dalam membangun nagari,” tutup Wali Nagari Katiagan Endang Putra. (Jo)







