Ia mengingatkan, dalam menjalankan usaha ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yakni faktor produksi, keuangan, dan penjualan atau pemasaran.
“Semen Padang berkomitmen membantu hal tersebut terhadap mitra binaan sebab itu pelaku usaha harus fokus dibidang masing-masing. Satu saat produknya bisa juga masuk Galeri Balanjo jika kualitas produknya sudah standar dan bisa diterima konsumen,” jelasnya.
Setelah bisa menjaga kualitas produk, mitra binaan menurutnya bisa melangkah lebih jauh untuk menjadi pengusaha sukses, tidak lagi bergantung pada bantuan PT Semen Padang.
“Mitra binaan jika telah besar bisa menjadi mitra binaan dari pihak perbankan dengan bantuan yang jauh lebih besar untuk mengembangkan usaha, Syaratnya tentu dari segi produk, keuangan, dan pemasaran telah tertata dengan baik,” tambahnya.
Total anggaran yang dialokasikan Semen Padang untuk 77 UKM mitra binaan dan 23 perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM) itu sebesar Rp 1 miiar. Hadir pada penutupan pelatihan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Zirma Yusri, Motivator & Trainer In Indonesia Master Marketing Restoration & Finance, Dedi Vitra Johor, dan Kepala Biro CSR Semen Padang Muhammad Ikrar.