Metro  

Video Viral! Bule Marah-Marah di Mushola Sebut Salawatan Sebagai Karaoke

kabarin.co – Bogor, Masyarakat kembali digegerkan dengan video viral seorang warga negara asing (WNA) yang merasa terganggu mendengar salawatan dari sebuah musala di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang diviral dijagat maya ini memperlihatkan seorang WNA yang memakai kaos tanpa lengan dan celana pendek tengah beradu mulut dengan warga terkait tadarusan dari pengeras suara masjid yang menurutnya sedang ‘Karaoke’.

banner 728x90

Video Viral! Bule Marah-Marah di Mushola Sebut Salawatan Sebagai Karaoke

“Kenapa karaoke?” kata pria bule kepada warga.

Mendengar pernyataan itum seorang perempuan yang memakai kerudung hitam menyebut bahwa apa yang terdengar itu bukan karaoke seperti yang dimaksud sang bule melainkan solawatan.

“Bukan karaoke, salawatan,” sahut wanita tersebut.

Tapi bukannya mereda, bule tersebut malakn semakin marah-marah. Bahkan, dia sempat mengucapkan kata-kata warga yang diduga bernada ancaman.

“Lagi semalam aku marah, aku blok masjid ok? Yeah aku marah. Aku punya kawan?,” ujar bule.

“Kalau kamu rusak masjid kamu melanggar,” jawab warga lainnya dalam video sambil menggiring bule itu ke pinggir jalan.

“Ok no problem,” jawab si bule.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menuturkan bawah bule yang berada dalam video diketahui merupakan WNA asal Perancis bernama Frank (62). Pihaknya pun sudah melakukan penyelidikan terkait ucapannya di dalam video.

“Awalnya ada kesalahpaham antara bule itu dengan warga yang salawatan dan tadarus di musala. Karena tinggal berdepanan dengan musala, dia merasa terganggu sehingga menegur Ustadz dan cekcok mulut,” katanya, Minggu (4/6/2018).

Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan mediasi dengan tokoh masyarakat, MUI dan lainnya agar permasalahan ini tidak berbuntut panjang.

“Dalam mediasi Mr Frank menyadari kesalahan yang diperbuatnya karena telah emosi dikarenakan tidak mengetahui bahwa kegiatan solawatan dan tadarus merupakan kegiatan umat Muslim,” paparnya.

Tak hanya itu, kepada polisi istri Frank, Asmini (50) mengaku bahwa suaminya memang mengidap gangguan emosional. Dia pun meminta maaf dan berjanji agar kejadian tersebut tidak terulang.

“Istri WNA tersebut menjelaskan bahwa suaminya mengidap gangguan emosi (marah-marah). Bahkan untuk tidur pun di tempatkan di luar rumah,” tutupnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Viral! Video Bule Usir Rombongan Anggota DPRD Sumatera Barat di Pulau Makakang Mentawai

Terang-terangan Ajak Tamu Bule Cantik Berbuat Cabul, Pegawai Hotel di Bali Dipecat

Tak Terima Ditilang, Ibu Ini Ngamuk Sebut Polisi Setan

banner 728x90