Metro  

Polisi Amankan Ambulans Parpol Berisi Batu dan Amplop Usai Ricuh di Petamburan

kabarin.co – Jakarta, Polisi mengamankan 11 orang yang diduga menjadi provokator dalam kericuhan di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, dini hari tadi. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah temuan yang membuat pihaknya yakin kerusuhan semalam memang sudah direncanakan.

“Mayoritas massa dari luar Jakarta,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Muhammad Iqbal saat konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Barat, Selasa (22/5).

banner 728x90

Polisi Amankan Ambulans Parpol Berisi Batu dan Amplop Usai Ricuh di Petamburan

Sejumlah barang bukti yang dikumpulkan,  polisi mengamankan satu buah ambulans dengan logo partai. Setelah diperiksa, ambulans itu berisi batu dan alat-alat. Tak hanya itu terdapat pula amplop berisi uang dalam mobil itu. Tapi polisi enggan menyebut milik partai apa ambulans itu.

“Sudah kami sita. Polisi sedang mendalami hal ini,” kata Iqbal.

“Dari rangkaian tadi, peristiwa dini hari tadi adalah bukan massa spontan. Ini adalah peristiwa by design, settingan,” kata Iqbal.

Polisi bekerjasama dengan FPI yang bermarkas di Petamburan untuk mencegah aksi anarkis. Pagi tadi, Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Muhsin menegaskan kerusuhan yang terjadi di sekitar Petamburan dan Jalan KS Tubun bukanlah warga sekitar. Menurutnya, ada pihak ketiga yang ingin mengadu domba.

“Alhamdulillah dengan tokoh masyarakat Petamburan dan Kapolres bisa mengkondusifkan lokasi di Petamburan. Ini dilakukan pihak ketiga sengaja buat kekacauan. Ini yg dilakukan ada pihak ketiga ada adu domba,” kata Habib Muhsin di lokasi bersama Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Rabu (22/5). (epr/mdk)

Baca Juga:

Anies Baswedan: 6 Orang Tewas dalam Kerusuhan Aksi 22 Mei

Polisi Sebut Demo di Bawaslu Rusuh Dipicu Provokator

Demo Bawaslu, Pendukung Prabowo Adu Mulut dengan Kapolres Jakpus

banner 728x90