Menurutnya, personel BPBD yang tangguh bukan hanya dari persiapan fisik. Namun juga tangguh dari logistik, peralatan, dan kebutuhan dasar, seperti pakaian, lauk-pauk, pangan, dan lainnya.
“Stok minimum di daerah harus selalu ada, jadi bila diperlukan bisa cepat disalurkan, dan peralatan harus berfungsi dengan baik,” jelas Harmensyah.
Selain itu, untuk mengetahui “kekuatan” logistik, BPBD di daerah harus mampu bersinergi dengan semua pihak. Mulai dari PMI, Basarnas, Dinsos, Bulog, TNI, Polri, dan institusi lainnya.
“Sebab daerah kita ini tinggi potensi bencana, dan menanggulangi bencana tidak bisa sendiri, mesti kolaborasi dengan banyak pihak,” tambahnya.
Pernyataan serupa disampaikan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhira Seha Nur. Pembakalan ini untuk kapasitas dan kualitas SDM di daerah dalam mengelola gudang.
“Melalui pembakalan ini, kita akan teliti, dan menjaga kualitas gudang makin lebih baik,” kata Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhira Seha Nur dalam sambutannya.