Kabarin.co, Lumajang – Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengirim 1,5 ton randang untuk korban erupsi Gunung Semeru, Senin (13/12).
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang melalu jalur darat, masakan khas Minangkabau itu akhirnya sampai di posko pengungsian di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (16/12).
“Amanah sumbangan masyarakat Sumbar telah kami salurkan ke saudara-saudara kita di Lumajang,” kata Plt Kalaksa BPBD Sumbar, Mulyadi, Sabtu (18/12).
Hal itu dibenarkan Staf BPBD Sumbar, Surung Martua Sinaga, bahwa 1,5 ton randang itu diserahkan ke posko utama yang diterima pihak BPBD Kabupaten Lumajang.
“Akan kami salurkan ke masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru segera,” kata Hasanudin, Kasi Logistik BPBD Lumajang, Jawa Timur.
Kemudian, sebut Surung, randang itu dibawa ke Posko Dapur Umum Tagana yang diterima langsung oleh pihak Dinas Sosial Jawa Timur, serta Forkopimda lainnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kebaikan hati, atau sumbangan dari masyarakat Minang,” ucap Nira, dari Dinas Sosial Jawa Timur.
Sebelumnya, randang 1,5 ton tersebut, dihimpun melalui Sumbar Peduli Sesama, yakni sumbangan masyarakat, BUMN, BUMD, dan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Pengantaran 1,5 ton randang ini juga diikuti Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Indraveri, Kasubag Umum dan Kepegawaian BPBD Sumbar, Ade Imansyah, san Hendri staf BPBD Sumbar.
Diketahui, pengumpulan randang ini melanjuti Surat Keputusan Bupati Lumajang Nomor: 188.45/525/427.12/2021 tanggal 4 Desember 2021 tentang Status Darurat Bencana Dampak A2an Panas Guguran lava Gunung Semeru, Jatim. (*)
