“Masalah LUA insyaallaah bersama-sama kita tangani, termasuk kesehatan, kekurangan tenaga bidan di nagari, hingga pasokan listrik dan juga telekomunikasi. Listrik Sumbar saat ini surplus 20 persen, tinggal jaringannya. Kita akan perkuat dukungan untuk percepatan di tiga jorong,” lanjut Mahyeldi.
Bupati Solsel, Khairunnas, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian gubernur pada Solok Selatan, dimana dalam masa 1 tahun bertugas telah mengunjungi hampir seluruh daerah di Solsel, dan terakhir di Nagari LUA.
“Di Kecamatan ini ada tiga nagari yang masih tertinggal, semoga dalam jabatan Bupati dan gubernur sekarang bisa berakhir. Diantaranya ada 4 jorong yang belum ada akses, listrik dan jaringan telekomunikasi, yakni di Jorong Tarantam, Sungai Penuh, Gasiang, Batu Lawuang, dan Ombak Kubu.
Sebelumnya Bupati Khairunnas juga menyerahkan secara simbolis aset RS. Pratama Solsel untuk selanjutnya dikelola oleh Pemprov Sumbar. Nantinya, penyerahan aset dan pengelolaan RS Pratama Solsel ke Pemprov Sumbar akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku, dengan melibatkan semua stakehokdel terkait, baik di Kabupaten Solok Selatan maupun Pemprov Sumbar