Metro  

Siswa SMP Penghafal Quran Meninggal Tersengat Listrik

Kabarin.co, Payakumbuh-Keluarga besar SMPN 10 Payakumbuh berduka cita. Salah satu siswanya yang dikenal sebagai hafiz Al Qur’an,  Imam Mubarag Aljheni, dilaporkan meninggal dunia Jumat (27/5).

Imam meninggal setelah hampir dua bulan berjuang menghadapi luka bakar yang menggerogoti tubuhnya. Imam menderita luka bakar karena diduga tersengat listrik, saat memanjat pagar SD 13 Payakumbuh di Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, Payakumbuh Selatan, Kamis 31 Maret 2022.

Baca Juga :  Musda IOF Pengda Sumbar Diisi Jambore Klub dan Kompetisi Offroad

Kabar meninggalnya Imam disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, Dr Dasril Dt Sati Nan Pandak. “Keluarga besar Dinas Pendidikan turut berduka atas wafatnya Imam, siswa SMPN 10 Payakumbuh yang tersengat listrik bulan lalu,” katanya.

Dasril menyebut, Imam adalah siswa berprestasi dan seorang hafidz di sekolahnhya. “Semoga  arwah almarhum ananda Imam diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Dasril.

Baca Juga :  Calon Kepala Daerah Yang Terjerat Korupsi Masih Bisa Ikuti Proses Pilkada

Sebelum dilaporkan meninggal dunia, Imam Mubaraq Aljheni yang merupakan putra dari Jhen Rahmat dan Zilzila, sempat dirawat di IGD RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh. Imam dirawat karena mengalami luka bakar setelah diduga tersengat listrik.