Pihaknya saat ini sedang memikirkan langkah hukum ke depannya.
Verry menyebutkan, Porbbi Sumbar yang ia pimpin dengan jajaran pengurus saat ini pemegang legalitas yang sah di mata hukum.
Katanya, berburu babi merupakan warisan nenek moyang sejak dahulunya, meningkatkan rasa bergotong royong, menjalin silaturahmi, membantu petani memberantas hama babi.
“Semakin berkembang, sehingga organisasi merangkul masyarakat, bahkan kami juga sufah bersinergi dengan pemerintah seperti BPBD Sumbar, Dinas Kehutanan dan sejumlah pemerintah kabupaten kota lainnya,” ujarnya.
“Bahkan kami sudah bergerak di bidang kemusiaan dan sosial,” tambahnya.
Jika dahulunya, lanjut Verry, bantuan seperti kemalangan atau apapun, hanya sebatas kalangan anggota saja, bantuan selanjutnya berkembang ke setiap bencana.
Untuk itu, tidak seharusnya organisasi ini dipecah apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.
“Organisasi itu sifatnya sosial, bukan untuk kepentingan-kepentingan lain,” ujarnya.
Penasehat Porbbi Sumbar Kolonel (Purn) Kusdianto mengatakan, pelantikan pengurus Porbbi yang diketuai oleh Riza Falepi ini mengangetkan.