“Seluruh wali nagari di Pasaman, Ketua KAN, Ketua Bamus, Bundo Kanduang, wakil pelajar dan wakil anak nagari Pasaman dan di rantau, juga turut menandatangani piagam deklarasi Pasaman Land of the Equator,” kata Edi.
Untuk perayaan deklarasi, lanjutnya, telah disiapkan prosesi penyambutan tamu dengan silek galombang massal yang diperagakan PS. Benteng Murni Nagari Tanjuang Baringin, serta pertunjukan musikal oleh 50 orang santri dari Pondok Pesantren Syeikh Ibrahim, Surau Batu Kumpulan.
Dijelaskannya, pertunjukan musikal yang berjudul Pasaman Bersyukur, digembleng oleh para musisi dari ISI Padangpanjang. Diantaranya Muhammad Halim selaku penata musik, dan Febrianti Cuba penata gerak.
“Seluruh rangkaian deklarasi digelar di Taman Museum Imam Bonjol, pada hari Kamis, 16 Juni 2022 pukul 09.30-13.00 Wib,” ungkapnya.
Edi Utama yang familiar disapa ‘Mak Puak’ menambahkan, selain di Taman Museum Tuanku Imam Bonjol, pagelaran atraksi seni budaya PasEFest juga digelar di Nagari Simpang Kecamatan Sempati (17 Juni), Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping (18 Juni) dan terakhir di Nagari Lubuak Gadang Kecamatan Mapat Tunggul pada tanggal 9 Juni 2022.